GridMotor.id - Makin panjang, pemotor yang ngamuk dan ajak ribut sopir ambulans berlanjut di Polres Depok, polisi langsung ambil tindakan.
Kasus pemotor ngamuk ajak sopir ambulans berkelahi juga sempat palang motornya di tengah jalan langsung viral.
Padahal ambulans tengah membawa pasien kritis yang harus segera dilarikan ke rumah sakit.
Akibat aksi arogan pemotor itu, jalanan menjadi macet dan jadi perhatian pemotor lain.
Kini kasusnya makin panjang karena kasus ini berlanjut ke Polres Depok, Jawa Barat.
Kisruh bermula saat pemotor tersebut tak terima ketika disalip oleh mobil ambulans yang saat itu mengangkut pasien dan tenaga medis.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Sawangan, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (11/7/2020) kemarin.
Kasatreskrim Polres Depok Kompol Wadi Sabani menjelaskan, pihaknya sudah memanggil pengendara motor dan para petugas ambulans untuk dimintai klarifikasi terkait kejadian tersebut.
"Bukan pelaporan, klarifikasi saja. Dari kejadian itu kita mintai klarifikasi, tapi tetap kita buat berita acaranya," ujar Wadi, Minggu (12/7/2020), dikutip dari Kompas.com.
Kendati demikian, Wadi enggan menjelaskan lebih rinci terkait tindak lanjut dari kepolisian dari kejadian pengadangan ambulans tersebut.
Dia hanya mengatakan bahwa pengendara motor, perawat dan supir ambulans serta relawan pengawal sudah mendatangi Polres Depok dan memberikan keterangan.
"Kita lihat hari ini ya, karena tadi malam waktunya tidak banyak.
Si supir ambulansnya juga harus mengantarkan pasien juga. Rencananya hari ini kita pertemukan lagi kedua pihak ini," ungkapnya.
Dihubungi secara terpisah, perawat ambulans Satya Medical Rescue, Indah Purnamasari (29) mengatakan, pihaknya belum melaporkan kejadian yang menimpanya kepada pihak kepolisian.
Namun, dia bersama supir dan relawan pengawal ambulans diminta polisi untuk memberikan keterangan.
"Karena viral gitu kan, jadinya polisinya juga tahu katanya. Kata polisi dia tahu dari atasannya, jadi diminta untuk menanyakan ke kami," ungkapnya kepada Kompas.com.
Saat ini, Indah belum dapat menjelaskan lebih lanjut terkait peristiwa pengadangan mobil ambulans yang menimpanya saat sedang bertugas mengantar pasien ke salah satu rumah sakit di Depok.
Indah menambahkan, pihaknya diminta datang kembali ke Polres Depok pada Minggu siang untuk memberikan keterangan lebih terkait kejadian tersebut.
"Kami tinggal menunggu saja. Siang ini diminta untuk datang lagi, pihak ambulans sama keluarga (pasien).
Si oknumnya (pengendara motor) rupanya masih di Polres dari semalam," tutur Indah.
Baca Juga: Bukannya Minggir, Pemotor Ini Menghalangi Ambulans yang Lagi Bawa Pasien, Warganet Langsung Meradang
Gegerkan media sosial
Sebelumnya, viral di media sosial video rekaman mobil ambulans diadang seorang pengendara motor di wilayah Depok, Sabtu (11/8/2020).
Salah satu pengunggahnya adalah akun Instagram @depokterkini.
Dalam video rekaman tersebut, diketahui lokasi kejadian berada di Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Raya, Pancoran Mas, dekat perumahan BDN.
Baca Juga: Pengawal Geram, Mobil Ambulans Dihadang Toyota Calya, Sopir Kesel Hampir Ditabrakin
Video rekaman ini menampilkan peristiwa ketika seorang pengendara motor yang memarkirkan motornya di tengah jalan dan tampak memaki petugas yang turun dari mobil ambulans.
Bahkan, pengendara motor yang mengamuk itu mencoba mengambil kunci kontak motor milik pengawal ambulans ini.
Kapolsek Pancoran Mas Kompol Tri Harijadi mengonfirmasi kejadian Sabtu pagi itu.
"Sudah ditelusuri anggota, keterangan dari satpam perumahan di Komplek BDN Jalan Raya Sawangan, kejadian sekitar 08.30 WIB tadi pagi," kata Tri melalui pesan digital.
Baca Juga: Bukannya Minggir, Pemotor Ini Menghalangi Ambulans yang Lagi Bawa Pasien, Warganet Langsung Meradang
Tri mengatakan, saat itu mobil ambulan yang sedang melaju, lalu diberhentikan pengendara motor.
Pengendara motor diduga hampir terserempet mobil ambulans.
"Ada ambulans yang diberhentikan pengendara roda dua karena sebelum di depan komplek BDN hampir serempetan," kata Tri.
Akibat kejadian tersebut, pengendara mobil ambulans dan pengendara motor sempat cekcok.
"Terjadi cekcok mulut seperti di video. Namun, mereka akhirnya berdamai. Selesai permasalahan dengan disaksikan satpam perumahan, mereka melanjutkan perjalanan," imbuhnya.