Ia mengatakan, pada mayat Yodi terdapat luka tusuk di bagian dada. Di dekat mayat ditemukan juga sebilah pisau.
“Saat ini jenazah dibawa ke RS Polri. Untuk keterangan lebih jelas, silakan tunggu hasil otopsi,” ucap dia.
Baca Juga: Nekat Bacok Anggota TNI, Dua Begal Tewas Didor Polisi, Melawan Pakai Sajam Sampai Lempar Bom
Sementara itu, dugaan pembunuhan mencuat.
Hal ini karena tak ada barang berharga yang dirampas oleh pelaku, seperti dompet, ponsel, dan sepeda motor, yang masih ada di sekitar lokasi penemuan mayat.
Direktur Pemberitaan Metro Tv Arief Suditomo memastikan jika mayat pria yang ditemukan tewas di pinggir tol di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, merupakan editor MetroTV.
"Iya betul almarhum adalah salah satu editor di stasiun TV kami," kata Arief di lokasi, Jumat (10/7/2020) kepada wartawan.
Ia juga menyampaikan duka sedalam-dalamnya atas meninggalnya korban.
"Turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga. Ini duka bagi kita semua," tambahnya.
Menurut Arief, terakhir kali korban bernama Yodi Prabowo terlihat di kantor pada Selasa (7/7/2020).
Setelah itu, pihak keluarga maupun keluarga hilang kontak dengan Yodi Prabowo
Pantauan TribunJakarta.com, tim identifikasi tiba sekitar pukul 13.55.
Mereka terlihat mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap saat memeriksa mayat yang tergeletak di pinggir jalan tol.
Sebelum melakukan pemeriksaan, tim identifikasi lebih dulu memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan mayat.
Hingga pukul 14.20, proses identifikasi mayat tersebut masih terus dilakukan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Terungkap Editor Metro TV Tewas Setelah Hilang 3 Hari, Warga Temukan Motor Korban di Warung Bensin,