GridMotor.id - Bikers waspadalah, walaupun gak pernah keluar rumah, hati-hati ternyata 3 hal ini bisa sebarkan virus corona ke dalam rumah.
Sejauh ini virus corona telah masuk ke Indonesia, dengan tingkat penyebaran yang luar biasa.
Jumlah orang yang terinfeksi begitu banyak dan cepat hampir setiap hari kasus baru dilaporkan oleh pemerintah Indonesia.
Oleh karena itu salah satu cara untuk mencegah dan memutus rantai penularan virus ini adalah dengan melakukan physical distancing.
Diyakini dengan cara ini bisa memutus rantai penyebaran virus corona.
Meskipun kita dihimbau untuk selalu berada di rumah kita tetap wajib waspada karena virus corona ternyata masih bisa datang ke rumah Anda melalui 3 hal.
Mengutip Tribunnews Solo, dalam konferensi pers yang ditayangkan oleh BNPD, Indonesia, dokter Pumawan menyampaikan tiga hal tersebut.
Selain itu dokter Pumawan mengatakan warga perlu mengikuti apa yang dianjurkan pemerintah dengan melaukan physical distancing.
Ia juga meambahkan masyarakat harus bisa membedakan gejala Covid-19 dan gejala batuk serta pilek.
"Kalau batuk pilek ada pileknya, atau flu banyak pileknya kalau Covid-19 lebih banyak batuknya dan lebih jarang pilek," katanya.
Selebihnya Anda juga harus berhati-hati dengan 3 hal ini meskipun Anda tak pernah keluar dari rumah ternyata virus corona bisa dibawa melalui 3 hal berikut ini:
1. Barang yang diterima secara online
2. Uang cash
3. Anggota keluarga yang lain
Untuk mencegahnya menurut Aliansi Telemedis Indonesia Anda bisa melakukan hal ini:
1. Physical Distancing, jaga jarak aman 1-2 meter.
2. Beretika ketika bersin batuk menggunakan lengan bagian atas atau pakai tisu lalu buang.
3. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
4. Lebih produktif selama di rumah.
Sementara NHS dan WHO mengatakan gejala paling umum muncul pada penderita virus corona adalah sebagai berikut.
1. Batuk
2. Suhu tinggi mencapai 38 derajat celcius.
3. Sesak napas
Kemudian beberapa pasien mungkin juga mengalami sakit dan nyeri hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare.
Namun gejala-gejala tersebut biasanya terjadi secara bertahap.
Bisa saja orang yang terkena infeksi justru tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Menurut WHO, sekitar satu juta orang setiap enam yang mengidap Covid-19 parah mengalami kesulitan bernapas.
Orang-orang lansia yang memiliki penyakit medis lain seperti penyakit jantung, diabetes, darah tinggi lebih berisiko tinggi ketika ternfeksi virus ini.