Bukan hanya di gym.
Namun ada dialog minimal antara para pihak.
"Motivasi sangat penting, tantangannya sangat penting. Jika dia menerima tantangan dan memutuskan untuk melakukan segalanya untuk berlatih, saya pikir dia bisa kembali, karena dia sangat keras kepala," beber Chico.
"Dia meninggalkan MotoGP dengan rasa pahit di mulutnya, dipaksa untuk mengucapkan selamat tinggal karena kurangnya kepercayaan pada Honda RC213V."
Baca Juga: Balap MotoGP Geger, Karel Abraham Ikuti Jejak Jorge Lorenzo, Resmi Tinggalkan Avintia Racing
"Dia harus meninggalkan Honda sebagai pecundang," kata Chicho Lorenzo.
"Jika dia kembali dan memenangkan hanya satu balapan, dia bisa pensiun dengan hati nurani yang jelas. Saya percaya ada banyak kemungkinan untuk kembalinya dia," tutup Chico.