Nahas teriakan Elam yang berulang kali meneriaki pelaku dengan kata maling membuat satu pelaku panik dan berhasil melarikan diri.
"Ada warga yang melihat satu pelaku lainnya menunggu di motor langsung kabur pas saya teriakin temannya maling. Kalau saya ngejar pelaku yang ngambil handphone saya," ujarnya.
Lantaran panik diteriaki maling dan ditinggal temannya, Elam menuturkan pelaku memilih kabur ke arah Gang Nusa Indah VII yang ditutup.
Kondisi permukiman warga RW 13 yang sejumlah gangnya diportal karena pandemi Covid-19 membuat pelaku bingung saat kabur.
"Kayaknya enggak paham daerah sini, apalagi banyak yang diportal kan sekarang. Jadi dia muter-muter tapi keluarnya malah ke arah Gang Nusa Indah lagi," tuturnya.
Upaya warga berhasil ketika pelaku jatuh saat melompati portal Jalan Nusa Indah, Gang II yang berharap sekitar 100 meter dari rumah Elam.
Warga yang sudah berkerumun karena teriakan Elam berhasil meringkus pelaku lalu mengamankannya ke Sekretariat RW 13 Kelurahan Malaka Jaya.
"Karena emosi sempat dipukulin sama warga, tapi enggak parah lukanya. Setelah diamanin polisi datang bawa pelaku ke Polsek Duren Sawit," lanjut Elam.
Elam menyebut pelaku digelandang personel Unit Reskrim Polsek Duren Sawit sekira pukul 22.00 WIB dari Sekretariat RW 13.
Dia sempat diminta ikut ke Mapolsek Duren Sawit untuk membuat laporan penyelidikan guna menjerat pelaku jadi tersangka.
"Semalam saya sudah ke Polsek. Handphone saya yang satu juga masih diamankan jadi barang bukti. Satunya lagi boleh saya bawa pulang," sambung dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jatuh saat Lompati Portal Gang, Maling Handphone di Duren Sawit Jakarta Timur Diamuk Warga,