Gridmotor.id - Jangan tunggu celaka apalagi sampai ada korban jiwa, 3 tanda ini ban motor harus segera ganti nih.
Ngomongin motor kondisi ban menjadi salah satu komponen penting menunjang keamanan dan kenyamanan.
Banyak bikers yang mengganti ban ketika ban sudah gundul alias botak tak punya kembangan.
Padahal ban botak sangat beresiko dapat menyebabkan kecelakaan karena licin saat di jalan.
Baca Juga: Ajaib! 4 Cara Menambah Tekanan Ban Motor Tanpa Pompa Sudah Terbukti Kebenarannya, Ini Dia Videonya
Nah maka dari itu, sebenarnya ganti ban gak harus nuggu botak apalagi sampai nunggu licin di jalan nih
Ternyata ada beberapa tanda pada ban jika ban harus diganti bro.
Karena selain ban botak, ada beberapa kondisi ban yang bikin ban harus diganti
Hal tersebut dijelaskan Dodiyanto selaku Marketing Product Development PT Gajah Tunggal Tbk., produsen ban IRC.
Baca Juga: Ngoprek Santuy Sambil Nunggu Bedug Magrib, Yuk Bikin Tampilan Ban Motor Ala MotoGP
Simak nih, 3 tanda ban motor harus diganti sebelum botak.
1. Lihat TWI
Segitiga TWI tarik garis lurus, ada tonjolan di tengah kembangan ban. Jika kebotakan sudah mencapai tonjolan itu tanda harus ganti ban.
"Kedalaman ban sudah mencapai titik TWI (Tread Wear Indicator)," jelas Dodi panggilan akrab Dodiyanto.
Untuk melihat TWI, lihat logo segitiga di sidewall ban.
Dari segitiga TWI itu tarik garis ke tengah ban, di sana terlihat gundukan atau tonjolan di antara kembangan ban.
Bila kebotakan ban sudah mulai menyentuh tonjolan atau gundukan itu maka ban sudah harus diganti.
Baca Juga: Awas! Bahaya Pasang Ban Motor Depan dan Belakang dengan Ukuran Sama, Begini Penjelasannya
2. Lubang Besar
Ban bocor dengan ukuran cukup besar menandakan ban harus diganti.
Menurut Dodi, tanda-tanda lain ban harus ganti yaitu jika ban bocor dengan dimensi yang cukup besar.
Biasanya ban yang bocornya cukup besar sudah tidak bisa ditambal.
Seperti ban tubeless dalam satu lubang disumpal serat tapi masih bocor juga, tandanya lubang sudah kelewat besar.
Kalau sudah begitu, harus pakai ban dalam atau ganti ban baru.
Menggunakan ban dalam berisiko pecah atau kempis tiba-tiba dan bahaya kalau sedang kecepatan tinggi.
Baca Juga: Sambil Nunggu Bedug Magrib, Nih 4 Cara Rawat Ban Motor Sendiri di Rumah
3. Bisulan, Bunting dan Retak
Benjolan di ban motor
Ada lagi yang mesti diketahui tanda-tanda ban harus diganti.
"Bisulan, bunting dan retak-retak," ungkap Dodi.
Kalau sudah bisul dan bunting tentunya jalannya motor sudah tidak seimbang lagi.
Termasuk kalau retak-retak berisiko ban pecah atau mudah kempis.