Saksi mata, Muji menuturkan, laju kendaraan sangat cepat mungkin di atas 80 kilometer perjam.
Mobil melawan arus dari arah atas menuju ke bawah dengan laju zig zag lantaran menghindari motor dan mobil.
"Beruntung saya banting arah motor saya ke kiri sedangkan dua pemotor yang membanting stir ke kanan tertabrak pelaku," jelasnya, dikutip dari Tribunjateng.com.
Menurut Muji, ada tiga korban dalam kejadian tersebut, dua pria di turunan gombel dan satu perempuan di dekat terowongan Jatingaleh.
"Paling parah luka dialami pengendara motor mega pro berplat H 2252 LJ, yang mengalami patah tulang kaki," jelasnya.
Saat ini korban sudah ditangani oleh tim medis ambulan hebat Kota Semarang.
"Sedangkan pemotor Vario H 6884 OC tidak mengalami cidera, motornya hanya rusak di bodi bagian kiri," paparnya.
Lalu kondisi korban wanita, lanjut Muji, tidak mengalami luka maupun kerusakan motor sehingga melanjutkan perjalanan kembali.
"Informasi sopir mobil itu masih di bawah umur, kondisi mabuk atau apa saya kurang tahu," ujarnya.
Pengamatan Tribunjateng.com di lokasi kejadian, arus lalu lintas di tanjakan Gombel sempat tersendat lantaran kejadian tersebut.
Sedangkan motor korban dibawa oleh Satlantas Polrestabes Semarang pukul 17.40.