Gridmotor.id - Braakkk! 3 pengendara motor mental dihantam ABG naik mobil rental.
Kecelakaan motor dan mobil ini berada di Tanjakan Gombel, Semarang, Jawa Tengah.
Tabrakan motor dan mobil itu terjadi pada Selasa (30/6/2020).
Penabraknya sendiri bernama Febri (17) yang mengendarai mobil rental Toyota Avanza dengan pelat nomor B 1323 UOO.
Febri merupakan Warga Kelurahan Todanan Kecamatan Todanan Kabupaten Blora.
Ia datang datang ke Semarang menggunakan mobil rental bernopol Jakarta tersebut.
Febri menuturkan, teman ceweknya tersebut yang dikenalnya lewat medsos beralamat di Jatingaleh Kota Semarang.
Rencana setelah bertemu dengan teman ceweknya, dia bakal menghabiskan waktu selama satu hari di Semarang untuk ngopi-ngopi atau nongkrong santai.
"Dia bukan pacar hanya teman biasa," aku Febri dikutip dari TribunJateng.com.
Pengen ketemu dengan dia lalu mengabiskan waktu bersama di Semarang entah di mana belum ada rencana," ujarnya,
Febri mengaku datang ke Semarang dari Blora pukul 12.30 WIB.
Sebelumnya, dia belum pernah ke Kota Semarang sehingga menggunakan maps sebagai petunjuk arah.
Perjalanan dari Blora hingga masuk ke kota Semarang lancar.
Namun ketika memasuki Banyumanik Febri mulai bingung.
"Waktu akan masuk ke turunan itu saya bingung sebab arah tanda panah di maps naik turun sehingga saya pakai insting saja dengan belok ke kanan," paparnya.
Padahal arah yang diambil Febri merupakan jalur satu arah di tanjakan Gombel.
Mengetahui hal tersebut Febri panik namun tetap melajukan kendaraan.
Arus lalu lintas di sore itu ramai sebab bertepatan dengan jam sibuk pulang kerja.
Tepat di tanjakan Gombel atau sekira 200 meter dari terowongan jembatan Jatingaleh dia menabrak dua kendaraan.
Kemudian di depan warung nasi padang Bundo atau 100 meter dari lokasi pertama, dia juga menabrak seorang pengendara motor.
Baca Juga: Siapa yang Salah Nih? Pemotor Ngebut Tabrak Pesepeda Jalan Berjejer Sampe Ambyar
Ada fakta yang mengejutkan di balik sopir mobil rental ini.
"Saya belum punya SIM," kata remaja yang bekerja sebagai kuli bangunan ini.
Febri menambahkan saat mengemudikan mobil tidak mabuk atau makai obat-obatan.
Bahkan dia mengaku sangat shock dengan kejadian ini dan hanya bisa pasrah.
Mobil Avanza putih yang dikemudiakan Febri mengalami kerusakan di bodi depan sisi kiri.
Kemudian spion kiri lepas dan bodi mobil sebelah kiri terdapat beberapa goresan panjang sekira 30-50 centimeter.
Saat ini Febri dibawa ke kantor Satlantas Polrestabes Semarang beserta mobil yang dikendarainya.
Kasus kecelakaan tersebut tengah ditangani Satlantas Polrestabes Semarang.
Penjelasan Saksi Mata
Seorang anak baru gede (ABG) melakukan tindakan ngawur di Jalanan Kota Semarang, Selasa (30/6/2020) sekira pukul 16.30 WIB.
Pasalnya dengan mengemudikan mobil Toyota Avanza berplat nomor B 1323 UOO, remaja tersebut melawan arus ditanjakan Gombel Kota Semarang.
Tak pelak pengguna jalan baik motor maupun mobil dari arah bawah kaget dan berusaha menghindari laju mobil Avanza ngebut tersebut.
Saksi mata, Muji menuturkan, laju kendaraan sangat cepat mungkin di atas 80 kilometer perjam.
Mobil melawan arus dari arah atas menuju ke bawah dengan laju zig zag lantaran menghindari motor dan mobil.
"Beruntung saya banting arah motor saya ke kiri sedangkan dua pemotor yang membanting stir ke kanan tertabrak pelaku," jelasnya, dikutip dari Tribunjateng.com.
Menurut Muji, ada tiga korban dalam kejadian tersebut, dua pria di turunan gombel dan satu perempuan di dekat terowongan Jatingaleh.
"Paling parah luka dialami pengendara motor mega pro berplat H 2252 LJ, yang mengalami patah tulang kaki," jelasnya.
Saat ini korban sudah ditangani oleh tim medis ambulan hebat Kota Semarang.
"Sedangkan pemotor Vario H 6884 OC tidak mengalami cidera, motornya hanya rusak di bodi bagian kiri," paparnya.
Lalu kondisi korban wanita, lanjut Muji, tidak mengalami luka maupun kerusakan motor sehingga melanjutkan perjalanan kembali.
"Informasi sopir mobil itu masih di bawah umur, kondisi mabuk atau apa saya kurang tahu," ujarnya.
Pengamatan Tribunjateng.com di lokasi kejadian, arus lalu lintas di tanjakan Gombel sempat tersendat lantaran kejadian tersebut.
Sedangkan motor korban dibawa oleh Satlantas Polrestabes Semarang pukul 17.40.