Baca Juga: Ada Apa Nih Polisi Bersimpuh Memohon Kepada Masa yang Beringas Mengepung
Korban mengalami luka memar di lehernya setelah kalung emas yang ia pakai ditarik salah satu dari dua orang pelaku.
Ini di sini (leher), luka gitu merah-merah," kata Inah.
Setelah kejadian, korban sempat syok dan tak berani keluar rumah selama beberapa saat.
Bahkan, susu botol yang telah dibikinkan Inah tak sedikitpun diminum oleh korban.
Namun, setelah ditenangkan, korban akhirnya mau keluar rumah meskipun harus digendong oleh neneknya.
"Dia nangis terus pas sampe rumah. Minum aja nggak mau dia," ucap Inah.
Kasus Penjambretan Baru Sekali, Selebihnya Curanmor.
Ketua RT setempat, Muthia mengatakan, penjambretan kalung emas terhadap balita warga lingkungan tersebut baru pertama kali ini terjadi.
Hal ini bisa dijadikan pelajaran oleh warga setempat agar bisa lebih mengawasi anak-anak mereka.
Apalagi, kejadian penjambretan pada Selasa (30/6/2020) sore tadi terjadi ketika anak-anak di lingkungan itu sedang bermain seperti biasanya.
Hanya saja, selain anak-anak, situasi sore tadi luput dari pengawasan orang dewasa.
"Kejadiannya itu sekitar jam 15.00 WIB," kata Muthia.
"Jadi ada dua anak yang dijambret saat lingkungan sedang sepi," lanjutnya.
Menurut Muthia, di kawasan itu sering terjadi kasus pencurian motor milik warga.
"Kalau jambret baru terjadi nih," terangnya.
"Tapi kalau motor sudah sering terjadi di sini," tuturnya.
Tonton videonya klik LINK disini.