GridMotor.id - Geger penemuan mayat lelaki misterius di parit, motor Honda Supra X hancur diduga korban bukan orang baik.
Penemuan mayat ini karuan saja membuat warga geger dan ketakutan.
Namun akhirnya terkuak identitas lelaki yang sudah enggak bernyawa itu bukan orang baik alias maling motor.
Penemuan sesosok mayat di Jalan Sederhana Ujung, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Seituan menggemparkan warga.
Kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan terhadap tewasnya seseorang tanpa identitas tersebut.
Melansir dari Tribun-Medan.com, saat dikonfirmasi Kapolsek Percut Seituan Kompol Otniel Siahaan SIK MIK, menjelaskan penemuan mayat tanpa identitas tersebut.
"Infonya kemarin pada hari Senin (29/6/2020), kita dapat info dari masyarakat sekitar pukul 12.30 WIB," ujar Kompol Otniel Siahaan.
Lebih lanjut, dia juga menuturkan bahwa penemuan mayat tanpa identitas tersebut diduga mayat seorang pencuri sepeda motor yang gagal lakukan aksinya.
"Penemuan mayat tersebut di Desa Sambirejo Timur, Kec Percut Seituan. Info dari masyarakat adanya salah seseorang (pelaku pencurian sepeda motor) meninggal di pinggir Parit Jalan Sederhana Ujung," sambungnya.
Sesampainya di lokasi, pihak kepolisian sudah mendapati jasad yang tersungkur di parit.
"Sampai di TKP, personel melihat seorang lelaki sudah tergeletak di pinggir parit jalan sudah tidak bernafas dan tidak ada tanda tanda kekerasan," lanjutnya.
Kompol Otniel Siahaan juga menuturkan kronologis kematian pelaku pencurian sepeda motor tersebut.
"Nagteni (46), korban sedang menanam padi dan memarkirkan sepeda motornya dalam keadaan terkunci di samping salah satu rumah warga,".
"Tiba-tiba ada dua orang diduga pelaku yang tidak dikenal datang mengambil sepeda motor miliknya dan lari dikejar warga menuju Jalan Sederhana Ujung, Desa Sambirejo Timur lalu menabrak pohon yg terletak dibadan jalan dan terjatuh ke parit," terangnya.
Dari lokasi pihak kepolisian mengumpulkan informasi bahwa seorang pelaku sudah dalam keadaan tak bernyawa dan seorang lagi sempat dikejar warga, namun tidak berhasil ditangkap.
"Salah satu pelaku pengendara sepeda meninggal dunia dan satu orang pelaku lagi melarikan diri kearah sawah dikejar warga namun tidak ditemukan," sambungnya.
"Kemudian personel reskrim membawa mayat ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum," pungkasnya.