Surabaya Mencekam, Driver Ojol Mendadak Dipepet Komplotan Begal Bermotor Setelah Antar Pesanan, Motor Sampai STNK Langsung Lenyap

By Galih Setiadi, Selasa, 30 Juni 2020 | 15:40 WIB

Ilustrasi begal bermotor. Driver ojol mendadak dipepet komplotan begal setelah antar pesanan.

Gridmotor.id - Surabaya mencekam, seorang driver ojol mendadak dipepet komplotan begal bermotor setelah antar pesanan.

Motor berikut STNK miliknya pun langsung raib dibawa komplotan begal itu.

Cerita pahit ini dialami Oktavian Candra Pratama (23) seorang driver ojek online asal Surabaya.

Aksi pembegalan yang menimpa driver ojol itu terjadi pada Sabtu (27/6/2020) kemarin.

Baca Juga: Brutal! Begal Bermotor Bacok Tangan Kanan Korbannya Sampai Putus Darah Berceceran, Pelaku Akhirnya Tertunduk Lesu

Pelaku berhasil menggasak motor Honda Blade Repsol milik korban.

Komplotan pelaku juga merampas dompet milik driver ojol itu.

Dompet itu berisi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan uang selembar Rp 100 ribu.

Komplotan begal cilik itu berjumlah 4 orang laki-laki.

Baca Juga: Nekat Bacok Anggota TNI, Dua Begal Tewas Didor Polisi, Melawan Pakai Sajam Sampai Lempar Bom

Hal itu disampai ayah driver ojol yang bernama Faruk.

"Masih muda muda, masih kecil kecil, masih remaja," ungkapnya dikutip dari TribunJatim.com.

"Ada 1 orang yang (badannya) agak besar sedikit," sambung dia.

Mereka berboncengan berpasangan mengendarai dua motor.

Baca Juga: Begal Bokong Makin Marak, Seorang Ibu Rumah Tangga Jadi Korban di Tengah Hari Bolong, Pelaku Kabur Naik Motor Matic

Seingat anaknya, ungkap Faruk, dua motor yang menjadi sarana kejahatan pelaku jenisnya motor 2-Tak, manual atau lazim disebut 'motor lanang' yang dilengkapi tuas kopling pada setir sisi kirinya

"Motornya laki tapi cempreng, 2-Tak, mungkin kalau gak (Yamaha) RX King, (Kawasaki) Ninja, atau (Suzuki) RGR," ungkapnya.

Faruk menceritakan, insiden itu dialami anaknya seusai mengantar orderan pengiriman barang dari seorang customer yang bermukim di Jalan Darmo Permai, sekira pukul 19.00 WIB.

Apesnya, ungkap Faruk, anaknya dihampiri atau dipepet dari arah belakang oleh komplotan bandit itu.

"Habis itu 'mana sepeda saya mana, dompet dompet' STNK juga diminta. Enggak (ancaman senjata). Cuma dipaksa disuruh turun 'mana sepeda saya. Ayo turun' gitu," ujarnya.

Baca Juga: Banyuasin Berdarah, Pedagang Cilok Tewas Ditembak Komplotan Begal, Motor Raib Digondol Pelaku, Istri Korban Kasih Pengakuan Mengejutkan

Berdasarkan penuturan anaknya, ungkap Faruk, para pelaku itu terbilang berusia belia.

Lantaran merasa takut dan terancam, anaknya itu tak melawan saat para pelaku merampas motor dan menggeledah barang bawaan pada saku pakaian anaknya.

"Dompetnya itu kan di saku di celana, ya itu diambil langsung. Untung ponselnya di tas, jadi enggak kena. Tapi isinya dompet, STNK aja. Kalau KTP dan SIM ada di tas," terangnya.

Faruk mengatakan, anaknya telah melaporkan insiden itu ke Mapolsek Sukomanunggal, pascakejadian

Baca Juga: Main Remas Geger Begal Bokong dan Payudara Sambil Naik Honda Astrea Grand Menghantui Wanita

Mengingat sejumlah berkas tanda kepemilikan motor belum dapat ditunjukkan kepada pihak polisi, karena masih berada di pihak leasing.

Alhasil, laporan resmi insiden itu baru dibuat pada Senin (29/6/2020) pagi.

"Tapi polisi sudah datang ke lokasi, ada 4 orang kalau gak salah. Ya di foto-foto gitu," pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Driver Ojol Tiba-tiba Dipepet 4 Remaja Selepas Antar Pesanan di Surabaya, Motor hingga STNK Dirampas