Menurut Indah, tidak sepatutnya ambulans desa yang diperuntukan membawa orang sakit justru digunakan hal lain, apalagi mengangkut kambing.
"Ambulans desa yang digunakan untuk mengangkut kambing sementara ditarik dulu dan kepala desa akan diperiksa inspektorat," jelasnya dikutip dari Kompas.com.
Tidak hanya itu, untuk menghindari kasus serupa terulang, pihaknya juga sudah menginstruksikan camat setempat untuk melakukan pembinaan.
"Nanti camat harus melakukan pembinaan, agar tidak terulang kembali kejadian yang memalukan tersebut," jelasnya.
Tujuan pemberian mobil ambulans kepada setiap desa itu bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan.
Karena itu, dalam penggunaannya ada aturan yang wajib ditaati dan tidak bisa sembarangan.
"Program itu pernah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Kesehatan RI," kata Indah.
"Sehingga seharusnya dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Kocak! Imbau Bahaya Corona, Petugas Covid-19 Takut-Takuti Pengendara Motor Dibawa Ambulans