Nekat Bacok Anggota TNI, Dua Begal Tewas Didor Polisi, Melawan Pakai Sajam Sampai Lempar Bom

By Erwan Hartawan, Sabtu, 27 Juni 2020 | 13:33 WIB

Ilustrasi begal motor

Gridmotor.id - Dua pelaku begal di Probolinggo ditembak mati polisi.

Pelaku terpaksa ditembak mati, lantaran melawan saat penangkapan.

Bahkan pelaku sempat melemparkan bom bondet ke arah polisi.

Sebelumnya pelaku terlibat perampokan yang menewaskan seorang anggota TNI di Probolinggo.

Baca Juga: Enggak Ada Takutnya, Komplotan Begal Salah Sasaran, Rampas Motor Sampai Tikam Dada Anggota Elit Polisi, Begini Endingnya

Baca Juga: Cikarang Mencekam, Ramai Komplotan Begal Becelurit Kembali Beraksi, Seorang Pemotor Luka Bacok Honda BeAT Langsung Raib

Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan.

Menurutnya, upaya penangkapan yang berujung pada kematian dua tersangka bernama Heru Kustiawan dan Samsul Huda.

Keduanya warga Pasuruan, Jawa Timur ini terpaksa dilakukan lantaran mereka melakukan perlawanan.

"Kedua tersangka ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan bondet saat beraksi," paparnya dilansir dari NTMC Polri, Sabtu (27/6/2020).

Baca Juga: Dikira Aman Setelah Buron Setahun, Begal Motor Terkapar Didatangi Polisi, Pistol Meletus Gara-gara Kabur

"Demikian juga saat ditangkap, keduanya melawan petugas dengan cara melemparkan bom bondet yang dibawanya," lanjutnya.

Ia menambahkan, akibat perlawanan itu, petugas sempat kesulitan menangkap keduanya di tempat terpisah.

Namun, tak ingin kehilangan buruan dan membahayakan masyarakat, petugas terpaksa menembak keduanya.

Namun sayang, nyawa kedua begal sadis tersebut tak dapat diselamatkan, meski sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Sudah Beraksi 15 Kali di Tahun 2020, Begal Motor Sadis yang Membacok Pelajar Hingga Tewas Akhirnya Tertangkap

"Petugas terpaksa memberi tindakan tegas dan terukur pada kedua tersangka," kata Trunoyudo.

"Karena aksinya sudah membahayakan jiwa petugas dan masyarakat," tambahnya.

Dalam catatan Kepolisian, kedua tersangka diketahui memiliki daftar panjang tindak kejahatan.

Setidaknya, ada 24 laporan polisi yang diterima oleh Unit 3 Subdit 3 Jatanras Polda Jatim.

Baca Juga: Brutal, Korban Cuma Melongo Mau Ditembak Pelaku, Honda ADV150 dan Ponsel Lenyap Dibawa Begal Berlagak Polisi

Salah satu laporan polisi yang diterima terkait dengan peristiwa pembacokan anggota TNI AD di Probolinggo, yang berujung pada kematian korban.

"Saat itu korban yang anggota TNI AD di Probolinggo berupaya menangkap tersangka Heru dan Samsul yang kedapatan usai melakukan pembegalan," ceritanya.

"Namun sayangnya, korban justru dibacok tersangka pada lengan kanannya hingga putus dan mengakibatkan korban meninggal dunia," ujarnya.

Sementara itu, daerah operasi kedua tersangka yang kerap beroperasi secara berkelompok ini diketahui ada di Sidoarjo, Pasuruan, Mojokerto, hingga Probolinggo.

Baca Juga: Pakai Modus Lama, Bocah Umur 15 Tahun Dibegal Siang Hari Bolong, Pelaku Mengaku Jadi Anggota Kepolisian

Sedangkan barang bukti yang berhasil disita antara lain, beberapa celurit, 5 buah bom bondet, 4 unit motor hasil kejahatan, jimat dan 2 buah HP.