Gridmotor.id - Seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) meregang nyawa setelah jatuh dari motor dan tertembak senjatanya sendiri.
Warga SAD bernama Mandrin (30) itu terjatuh dari motornya lalu tertembak senjata sendiri.
Mandrin yang tinggal di Sungai Aula, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Jambi, ini meninggal di tengah jalan jalur tiga Sungai Ulak, Kabupaten Merangin.
Peristiwa berawal dari Mandri yang baru saja pulang dari berburu.
Dia berkendara sepeda motor sambil membawa senapan kecepek.
Setelah sampai di sekitar jalur tiga Sungai Ulak, sepeda motor yang dikendarainya terjatuh.
Nahas, saat terjatuh, kecepek yang dia sandang Mandrin meletus dengan sendirinya.
Letusan senjata itu mengenai dagu hingga tembus ke kepalanya.
Mandri langsung menghembuskan napas terakhir seketika.
Warga tidak ada yang berani mendekat.
Benny, warga sekitar, menuturkan kejadian itu cukup mengejutkan warga dan pengguna jalan.
Pasalnya Mandrin langsung meninggal di lokasi.
Darah berceceran di lokasi kejadian.
Awalnya, tidak ada warga yang berani menolongnya karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan.
Tak berapa lama kemudian, polisi datang untuk mengevakuasi korban untuk dibawa ke Rumah Sakit Kolonel Abunjani Bangko.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul KRONOLOGI Suku Anak Dalam Jatuh dari Motor lalu Tertembak Senjata Sendiri