Gridmotor.id - Seorang maling motor yang kepergok saat beraksi gak bisa berkutik setelah dikepung warga.
Gak tanggung-tanggung, ada ratusan warga yang ikut mengepung maling motor tersebut.
Maling itu ketahuan mencuri motor pada Selasa (23/6/2020) malam.
Pelaku kemudian kabur ke area pesawahan karena dikejar warga.
Pencuri motor ini lalu tertangkap dan sempat diamuk massa.
Rihman Rodian (32), seorang saksi, menyebutkan awalnya seorang warga memergoki pelaku yang sedang melakukan aksi pencurian motor.
Pelaku langsung kabur dan melawan saat akan ditangkap.
Aksi pencurian dilakukan di Kampung Nangewer, Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Warga sudah mau tangkap pelakunya. Cuma dia melawan dan kabur. Ada dua orang, yang satu kabur dan satu lagi babak belur setelah ditangkap warga," kata Rihman, Rabu (24/6/2020).
Pelaku yang terlibat baku hantam dengan warga, lalu terlihat oleh warga yang lain.
Melihat warga terus berdatangan, pelaku melarikan diri ke area pesawahan dan bersembunyi.
"Area pesawahan tersebut dikelilingi tujuh kampung. Korban dan warga lainnya langsung mengontak warga di tujuh kampung. Langsung dikepung untuk menangkap pelaku," ujarnya.
Setelah melakukan pencarian, pelaku akhirnya berhasil ditangkap di area pesawahan.
Usai tertangkap, pelaku jadi bulan-bulanan warga.
"Langsung dibawa ke kantor desa. Beruntung ada polisi langsung menjemput. Kalau lama bisa terus dipukuli," katanya.
Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Wahyono Aji membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku pencurian.
Pelaku berinisial NA (25), warga Kecamatan Bayongbong.
Ia melakukan aksi pencurian bersama seorang rekannya.
"Yang satu lagi bisa kabur. Masih kami kejar pelaku lainnya," ucap Aji.
Pelaku mencuri motor dengan cara merusak kunci kontak motor menggunakan astag.
Motor yang dicuri yakni Yamaha Vega milik korban atas nama Hendra (31), warga Kampung Nangewer, Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul.
Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Maling Motor Terjebak di Tengah Sawah, Ketakutan Saat Dikepung Warga dari 7 Kampung