Gridmotor.id - Nasib driver ojek online (ojol) mulai dipertanyakan. Gojek melakukan pemutusan hubungan kerja ( PHK) kepada 430 karyawan.
Gojek PHK kepada 430 karyawan atau 9 persen dari total karyawan.
Selain melakukan PHK, startup ride-hailing itu juga menghentikan sejumah layanan.
Hal ini diumumkan oleh Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi, Co-CEO Gojek.
Lalu, bagaimana nasib mitra Gojek? Siapa saja yang terdampak akibat pemutusan hubungan kerja dan penutupan layanan ini?
Sebagian besar karyawan Gojek yang terdampak PHK berasal dari divisi terkait layanan GoLife dan GoFood Festival.
Melansir dari Kompas.com, kedua layanan itu akan dihentikan pada 27 Juli 2020.
Apalagi setelah mengalami penurunan yang cukup signifikan sejak awal pandemi Corona atau Covid-19.