Warga Berhamburan, Viral Video Petugas Dishub Dikeroyok Puluhan Pemotor Pengantar Jenazah, Balok Kayu Melayang Ke Kepala Petugas

By Ardhana Adwitiya, Senin, 22 Juni 2020 | 20:55 WIB

Petugas Dishub dikeroyok massa pengantar jenazah yang naik motor di Bulukumba, Sulawesi Selatan.

 

 

Netizen pun kesal dengan perilaku bar-bar massa pengantar jenazah ini.

rafa_wijaya: Besok pada nangis berjamaan deh minta maap

syhrllrmdnii__: So keras jadi preman tapi beraninya kroyokan trus pake senjata

Baca Juga: Arogan Banget, Video Debt Collector Tarik Paksa Kendaraan Kredit Sambil Keroyokan Sampai Hajar Korban, Gerombolan Pelaku Malah Bilang Begini

gilang_cantona: tangan kosong kalo berani

farhanbrn: Itu yg sampe naik" kemobil biar apa si, kaki dah kotor, apalagi akhlaknya, ngotor"in kaca mobil orang aja

Klik LINK ini untuk melihat postingan, atau simak video berikut.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Salah satu anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bulukumba yang belum diketahui identitasnya menjadi korban pengeroyokan. Aksi pengeroyokan terebut terjadi di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Ujung Bulukumba, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada Senin (21/6/2020). . Belum diketahui penyebab pastinya. Namun anggota Dishub Bulukumba tersebut dikeroyok sekelompok orang diduga preman. Bahkan mereka mengeroyok anggota Dishub Bulukumba itu menggunakan balok kayu. Satu orang terlihat menggunakan batu.Sejumlah warga yang menyaksikan sempat histeris. Beberapa diantara mereka juga sempat merelai pengeroyokan tersebut. . Sayangnya, anggota Dishub Bulukumba yang seorang diri itu hanya mampu melarikan diri dan melepaskan helm merah yang digunakan. Informasi yang didapatkan Kumanika.com, korban saat ini sedang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Daeng Radja Bulukumba. . . . #agoezbandz #agoezbandz

Sebuah kiriman dibagikan oleh Agoez Bandz Official 2 (@agoezbandz4) pada

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Petugas Dishub Dikeroyok Puluhan Pengantar Jenazah di Bulukumba"