Niat Mau Ngadem Malah Disuruh Swab dan Rapid Test, Bikers Yakin Masih Mau Maksa ke Puncak? Ada Razia Besar yang Tak Biasa Loh!

By M Aziz Atthoriq, Sabtu, 20 Juni 2020 | 20:50 WIB

Ilustrasi lalulintas Puncak, Jawa Barat

 

Gridmotor.id- Niat mau ngadem eh malah disuru Swab dan Rapid test, yakin mau ke Puncak? Ada razia besar yang tak biasa loh.

Ngomongin liburan pasti bikers pengen banget nih alias udah mumet di rumah mulu.

Apalagi liburan ke tempat yang sejuk naik motor dan bareng kesayangan, wih indah..

Iya tau, bukan cuma bikers aja yang kangen liburan, semua juga kangen ko akibat pandemi kita kan jadi #diRumahaja.

Baca Juga: Kangen Riding, Klub Motor Suzuki 2 Wheels Adakan Satmori ke Puncak Saat Pelonggaran PSBB

Baca Juga: Ada Apa Nih? Di Mapolda Jabar Ridwan Kamil Menghimbau Agar Jangan Turing ke Puncak

Eits tapi tunggu dulu, rupanya kita belum boleh langsung asal liburan saja, karena pandemi belum hilang dari Indonesia.

Sayangnya banyak orang yang bandel dan tetap maksa buat liburan, hasilnya bikin macet dan kerumunan.

Seperti di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat ini misalnya.

Ilustrasi arus lalulintas kawasan Puncak, Jawa Barat

Semangat warga untuk berwisata di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, terus meningkat.

Baca Juga: Pemotor Jangan Sampai Telat, Malam Tahun Baru Jalur Puncak Bakal Ditutup, Begini Jadwalnya

Walaupun masih di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara proporsional.

Hal itu menyebabkan terjadinya kemacetan panjang selama akhir pekan pada 13 dan 14 Juni 2020.

Untuk mengantisipasi kembali terjadinya kerumunan dan kemacetan, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan.

Pihaknya akan menggelar operasi gabungan atau razia di kawasan Puncak pada Sabtu (20/6/2020).

Baca Juga: Mau Turing Ke Puncak? Catat Ini Sistem Baru Rekayasa Lalu Lintas Pengganti Buka Tutup

Operasi ini juga mengantisipasi kerumunan warga di jalur Puncak, seperti yang terjadi akhir pekan lalu.

"(Selain imbauan) tindakan tegasnya akan digelar test Covid-19," kata Ade saat dihubungi, Jumat (19/6/2020).

Bupati Bogor Ade Yasin

Menurut dia, wilayah Kabupaten Bogor masih berada dalam level kewaspadaan kuning, sehingga perlu mengantisipasi terjadinya penularan kembali Covid-19.

Terlebih lagi ada beberapa obyek wisata di Kabupaten Bogor yang menjadi sasaran wisatawan dari luar daerah selama masa pandemi ini.

Baca Juga: Honda Scoopy Lincah Jadi 125 cc Dipakai Guru Ngaji Naik Turun Kawasan Puncak Dikorek BRT

Operasi ini akan dibantu Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar untuk melakukan rapid test maupun swab.

Pemeriksaan akan menyasar para wisatawan dan warga yang berada di kawasan Puncak.

"Betul, kawasan wisata besok akan di-rapid test dan swab dibantu tim gabungan (Gugus Tugas) Jabar," ujar dia.

Dikutip dari Kompas.com (20/6/2020), berikut  lokasi razia yang disepakati oleh Gugus Tugas Jabar yaitu,

Baca Juga: Cocok Buat Turing, Windshield Aftermarket Untuk Yamaha All New NMAX Ini Dijamin Anti Pecah, Segini Harganya

Lokasi Parkir Area Masjid Atta'Awun, kemudian Parking Area Agrowisata Gunung Mas dan di Halaman Masjid Harakatul Jannah Gadog.

"Target pengujian pengunjung KTP Jakarta dan pedagang warung.

Kemudian untuk di Simpang Gadog, target pengujian untuk mobilitas plat B juga," ujar Ade.

"Dilanjut hari Minggu itu di Taman Wisata Matahari, dan target pengujian pengunjung KTP Jakarta, warung, dan mobilitas plat B," kata Ade.

Baca Juga: Bikers Waspada, 31 RW Di Jakarta Ini Jadi Zona Rawan Corona, Waduh Mana Aja Nih Bro?

Sementara itu, Koordinator Sub Divisi Deteksi Dini dan Pelacakan Kontak Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Dedi Mulyadi membenarkan.

Bahwa pihaknya sudah menyiapkan alat test Covid-19 yang dikhususkan untuk kawasan Puncak Bogor.

"Iya betul (besok test Covid-19) kita sudah siapkan 2.000 rapid tes dan 500 swab," kata Dedi saat dihubungi.

Dia menyebut bahwa pihaknya akan mencari titik kerumunan para wisatawan, terutama yang berasal dari Jakarta.

Baca Juga: Bikers Jangan Kaget, Cegah Kerumunan Saat Pandemi Corona, Ulang Tahun DKI Kali Ini Tanpa Kemeriahan PRJ Nih Bro

Operasi gabungan ini juga akan melibatkan personel TNI dan Polri, divisi pengamanan, Satpol-PP dan divisi pelacakan.

Tingginya angka kunjungan wisata di Puncak Bogor, menurut Dedi, akan membuat Kabupaten Bogor sulit masuk ke zona biru.

"Ini penting untuk menurunkan status level kewaspadaan kuning Covid-19 di Kabupaten (Bogor).

Jadi besok prioritasnya wisatawan terutama asal Jakarta," kata dia.