GridMotor.id - Kebangetan nih orang, naik motor ke tukang tambal ban kirain mau belanja, lihat kondisi sepi malah bawa kabur TV.
Seorang maling yang beraksi di sebuah toko ban aksinya terekam CCTV.
Aksinya itu dilakukan di sebuah bengkel tambal ban di Jalan Sikatan, Manukan Wetan, Tandes, Surabaya.
Video berdurasi 4 menit yang merekam aksi pencurian di bengkel tersebut viral di media sosial Facebook.
Sebuah akun FB bernama 'Hanikhasari' mengunggahnya di sebuah lini masa grub FB bernama 'Surabaya Digital City'.
Link ke video tersebut bisa Anda tonton nanti di akhir artikel ini.
Akibat pencurian tersebut, sebuah benda elektronik televisi jenis layar datar berukuran layar 17 inci raib di gondol pelaku.
Pemilik bengkel Agus Surwayudi (49) memastikan pelakunya satu satu orang, berjenis kelamin pria, yang datang menunggangi motor jenis matik.
Saat itu pelaku tak sadar bahwa aksinya terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang sengaja dipasang di langit-langit atap bengkelnya.
"Iya betul kemarin," ujar Agus saat ditemui rekan Tribun Jatim di bengkelnya, Kamis (18/6/2020).
Insiden itu terjadi empat hari lalu, sekira pukul 06.30 WIB, Minggu (14/6/2020).
Saat itu, lanjut Agus, dirinya memang sedang terlelap tidur di atas kursi panjang di dalam bengkelnya.
Agus mengaku tidak menyadari kehadiran pelaku.
Padahal pelaku terbilang cukup lama berada di dalam bengkelnya, sebelum memasuki rumahnya, dan membawa kabur televisi miliknya.
"Saya pas lagi tidur di kursi panjang ini," lanjutnya.
Melihat perangainya, pelaku diperkirakan bukan penjahat amatiran.
Sejak turun dari motornya, pelaku langsung berjalan hilir mudik masuk ke dalam bengkel.
"Pelaku terbilang berani. Di dalam rumah padahal juga ada anak saya tidur," tuturnya.
Ia mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tandes.
Bahkan ia sempat berinisiatif menelusuri identitas pelaku berdasarkan nomor plat kendaraan yang digunakan si pelaku. Namun tak membuahkan hasil.
"Sudah lapor ke Polsek Tandes. Sempat saya cari identitas plat nopolnya, ternyata plat palsu. Ya itung-itung jadi detektif lah," tukasnya.
Insiden serupa diakui Agus kerap terjadi di kawasan sekitar bengkelnya.
Beberapa waktu lalu, sebuah toko samping bengkelnya di satroni kawanan maling. Sejumlah sembako dan ponsel raib.
Kemudian tak jauh dari bengkelnya, sebuah kotak amal yang berada di dalam sebuah warkop raib di bawa maling.
"Kalau jambret, bukan hal basi, disini mah sering. Nominalnya enggak besar. Cuma jengkel," pungkasnya.
Berikut tautan video aksi maling tersebut, bisa klik LINK INI.