Sejak turun dari motornya, pelaku langsung berjalan hilir mudik masuk ke dalam bengkel.
"Pelaku terbilang berani. Di dalam rumah padahal juga ada anak saya tidur," tuturnya.
Ia mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tandes.
Bahkan ia sempat berinisiatif menelusuri identitas pelaku berdasarkan nomor plat kendaraan yang digunakan si pelaku. Namun tak membuahkan hasil.
"Sudah lapor ke Polsek Tandes. Sempat saya cari identitas plat nopolnya, ternyata plat palsu. Ya itung-itung jadi detektif lah," tukasnya.
Insiden serupa diakui Agus kerap terjadi di kawasan sekitar bengkelnya.
Beberapa waktu lalu, sebuah toko samping bengkelnya di satroni kawanan maling. Sejumlah sembako dan ponsel raib.
Kemudian tak jauh dari bengkelnya, sebuah kotak amal yang berada di dalam sebuah warkop raib di bawa maling.