Gridmotor.id - Makin marak kasus penipuan jual beli motor bekas, Honda CRF150L langsung misterius seketika.
Tetap waspada dan jangan lengah saat dalam kegiatan jual motor bekas.
Enggak cuma pembeli motor bekas, nyatanya penjual motor bekas pun juga sering diserang penipuan.
Sebelumnya juga ada kasus penipuan jual beli motor bekas Honda Rebel CMX500.
Belum seminggu, kasus penipuan jual beli motor bekas kembali terjadi.
Honda CRF150L raib secara misterius
Nasib apes menimpa salah satu penjual Honda CRF150L.
Pemilik Honda CRF150L itu ditipu oleh calon pembeli motor bekas.
Aksi penipuan itu terjadi pada Kamis (19/6/2020).
Lokasi penipuan motor bekas itu berada di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan.
Korban menceritakan penipuan jual motor bekas
Pemilik Honda CRF150L itu menceritakan pengalaman pahitnya di akun instagram pribadinya @dodichromecycles.
Bantu info ya ...
Motor ini dibawa kabur calon pembeli..
kejadian di wilayah Tang_Sel
Terima kasih
Pelaku menyamar sebagai pembeli motor bekas Honda CRF150L.
Baca Juga: Bikers Waspada! Marak Penipuan Ngaku-ngaku Tim Medis Covid-19 Minta Tanda Tangani Berkas Abal-abal
Pemilik Honda CRF150L menjabarkan detil motor
Seperti yang ada di foto, motor bekas yang digasak penipu adalah Honda CRF150L berwarna merah.
Setang yang dipakai pada Honda CRF150L itu bawaan pabrik dengan busa label TDR.
Knalpot yang dipakainya pun sudah custom.
Adapun nomor sasis Honda CRF150L ini adalah MH1KF119JKO19351.
Lengkap dengan nomor mesin KD11E101871.
Tips terhindar penipuan jual beli motor bekas
1. Cari tempat aman untuk transaksi
Seringnya terjadi penipuan atau kendaraan dibawa kabur membuat pemilik harus waspada.
Carilah tempat aman dan ramai dan jika motor dibawa kabur bisa berteriak atau meminta bantuan orang lain.
Hal ini dilakukan bukan mencurigai calon pembeli, tapi menjaga kendaraan dibawa kabur calon pembeli.
Baca Juga: Surabaya Geger, Sepasang Suami Istri Niat Jual Motor Honda Scoopy Malah Ditukar Sandal
2. Hati-hati modus tes ride
Motor atau mobil yang sering dibawa kabur calon pembeli berawal dari sini.
Dengan modus pura-pura tes ride, penipu biasanya mencari celah untuk membawa kabur motor.
Tanpa disadari pemilik, motor sudah menjauh dan calon pembeli yang ternyata penipu sudah menghilang.
Untuk menghindari motor dibawa kabur, pastikan calon pembeli harus meninggalkan SIM atau KTP dan harus ditemani saat tes ride.
3. Cari tahu harga motor yang akan dijual
Jangan sampai calon pembeli yang ternyata penipu bebas melancarkan aksinya.
Pastikan sebelum menjual motor, pemilik harus mengetahui pasaran motor bekas.
Jangan sampai harga motor jauh di bawah pasaran atau ditawar sadis calon pembeli.
4. Jual langsung di dealer motor bekas
Untuk menekan penipuan, gunakan sarana penjualan motor atau mobil secara langsung.
Motor yang akan dijual sebaiknya coba ditawarkan di dealer motor bekas atau seken.
Walaupun kadang harganya sedikit turun, namun hal itu jauh lebih aman dibandingkan memasang iklan.
Calon pembeli yang datang ke rumah untuk mengecek unit motor memang enggak selalu punya niat menipu, tapi enggak ada salahnya selalu waspada.
Semoga dengan tips ini jual beli motor bekas semakin aman dan nyaman ya, bro.