Dua jambret tersebut dihadirkan di hadapan para awak media pada konferensi pers melalui live streaming di akun Instagram @polres_jakbar yang digelar di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (18/6/2020) lalu.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru didampingi oleh Kasat Reskrim Kompol Teuku Arsya Khadafi dan Kanit Resmob AKP Hasoloan menyebut penangkapan dua pelaku berawal ada laporan pencurian di kawasan Hayam Wuruk.
Ketika didatangi petugas Satreskrim di bawah pimpinan Kanit Resmob AKP Hasoloan sekitar daerah Jakarta Pusat, dua orang berhasil ditangkap dan diamankan.
Setelah tertangkap ternyata mereka sering melakukan tindak kejahatan terbukti adanya barang bukti dari tersangka yaitu kendaraan roda dua berwarna hitam untuk melakukan aksi kejahatannya.
Awalnya beredar luas video pencurian di media sosial yang terjadi pada Senin (15/6/2020), di kawasan Hayam Wuruk, kemudian korban melaporkan satu hari setelah kejadian tersebut.
“Sempat ada sedikit keterlambatan, karena korban tidak langsung membuat laporan, satu hari setelah melaporkan kejadian pencurian, Satreskrim berhasil menangkap kedua tersangka yang bersembunyi di daerah Jakarta Pusat,” ungkap Kombes Audie, daam siaran pers Humas Polres Metro Jakarta Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi menambahkan, tersangka melakukan aksinya berpindah tempat agar tak mencurigakan.
“Para pelaku telah menjalankan aksinya tercatat di Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Barat.
Sebelum melancarkan aksinya tersangka telah mengintai kawasan ini, dan mengitari sebanyak 10 kali,” tambah Arsya.
Tim berhasil menangkap kedua tersangka pada Rabu (17/6/2020), salah satu dari tersangka yang sebut joki berprofesi sebagai pengemudi ojek dan satunya bekerja sebagai montir.
Tersangka melakukan aksinya pada kawasan rawan macet, dan mengincar para pengemudi roda empat karena lebih mudah untuk kabur.
Berita ini sebagian sudah tayang di Poskota.co dengan judul: Dua Pelaku Jambret Ponsel di Kawasan Hayam Wuruk Dibekuk.