Ampun Deh, Seorang Pemotor Ditegur Tidak Menggunakan Masker Malah Cengengesan, Akhirnya Dihukum Push Up

By Indra Fikri, Senin, 15 Juni 2020 | 19:20 WIB

Seorang pemotor di Wilayah Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan, ditegur tidak menggunakan masker malah cengengesan, akhirnya dihukum push up.

Gridmotor.id - Seorang pemotor di Wilayah Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan, ditegur tidak menggunakan masker malah cengengesan, akhirnya dihukum push up.

Kelurahan dan Desa Adat Sesetan tak ingin mengendorkan upaya pemutusan penyebaran virus corona.

Meskipun sudah tidak menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) wilayah per 10 Juni 2020 kemarin.

Pemantauan terus dilakukan guna meningkatkan kesadaran warga masyarakat terhadap protokol kesehatan sehari-hari di tengah pandemi melalui sidak warga tidak menggunakan masker.

Baca Juga: Pemotor Mesti Tahu di Surat Tilang Ada Kolom Baru Bagi Pelanggaran Tidak Pakai Masker dan Sarung Tangan Ada Sanksi dan Denda

Baca Juga: Berani Banget, Video Pemotor Adu Mulut Sampai Tantang Anggota TNI Karena Diperingatkan Tidak Pakai Masker

Sidak hanya berlangsung satu jam yakni pukul 08.00 Wita hingga 09.00 Wita yang dilaksanakan di beberapa titik secara bergiliran dengan petugas dari Kelurahan, Polmas, Babinsa, Linmas dan Kaling.

"Iya benar ada yang kita berikan hukuman push up, tapi ada juga yang disuruh nyapu di Banjar, ada yang disuruh nyiram kebun."

"Jadi ini spontanitas petugas yang jaga pemantauan protokol kesehatan pada pemotor karena ketika dikasih tau malah cengar-cengir, itu yang membuat petugas memberi hukuman," kata Lurah Sesetan Ketut Sri Karyawati kepada Tribun Bali, Minggu (14/6/2020)

Lanjut Tut Karyawati, meskipun sidak hanya berlangsung satu jam setiap harinya, namun dinilai cukup efektif dalam menjaring para warga yang tidak patuh protokol kesehatan.