Pengendara Kawasaki Ninja 250 Dicap Sok Jagoan Gara-gara Geber Motor, Komunitas Moge Kasih Tips Biar Stigma Biker Arogan Hilang

By Galih Setiadi, Jumat, 12 Juni 2020 | 09:08 WIB

Pengendara Ninja 250 geber-geber motor di lokasi wisata Baturaden.

Gridmotor.id - Pengendara Kawasaki Ninja 250 dicap sok jagoan gara-gara geber motor, komunitas moge kasih tips biar stigma biker arogan hilang.

Padahal, Kawasaki Ninja 250 punya desain dan kecepatan yang berkesan bagi pecinta motor sport.

Penjualan Kawasaki Ninja 250 yang laris manis juga dikenal banyak orang.

Sayangnya, enggak semua pengendara Ninja 250 bisa menjaga etika berkendara.

Baca Juga: Sok Jagoan, Video Pengendara Ninja 250 Geber-geber Motor di Lokasi Wisata Bikin Warga Kesal, Netizen: Motor Mahal Otak Obralan

Baca Juga: Kocak, Awalnya Sok Jagoan di Jalanan, Terciduk Balap Liar Bocah Ini Malah Menangis Ketakutan

Seperti yang dilakukan gerombolan pemotor Kawasaki Ninja 250 di lokasi wisata Baturaden.

Mereka justru bikin gaduh suasana dengan geber motor yang dipasangi knalpot bising.

Kejadian geber-geber motor itu berlangsung pada Minggu (7/6/2020) dan diikuti rombongan motor lainnya.

Tentu saja aksi arogan itu membuat rusak nama bikers pengguna Kawasaki Ninja 250 lainnya.

Baca Juga: Arogan Banget Gayanya, Lelaki Ini Dorong dan Bentak Satpam Saat Diminta Pakai Masker, Ujung-ujungnya Malah Begini

Nah, buat brother pemilik Kawasaki Ninja 250, enggak usah khawatir soal ini ya.

Gampang kok caranya biar stigma pengendara motor sport sampai moge arogan lenyap.

Seperti yang diungkapkan Ketua Umum Motor Besar Indonesia (MBI), Satrio Nur Rachmanto atau yang kerap disapa Rio Castello.

"Justru di MBI ini, kami membuktikan kepada khalayak ramai bahwa tidak semua dan selamanya anggota motor besar itu selalu arogan," kata Rio beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Arogan! Berani Tabrak Polisi Gerombolan Pemotor Moge Akhirnya Tertangkap Kunci dan Motor Ditahan Mereka Dihujat Netizen

Menurut Rio, sikat yang tidak arogan itu pun mereka buktikan ketika sedang turing naik motor.

"Saat turing kami selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas," ungkapnya.

"Supaya tertib lalu lintas, sebelum turing kami mewajibkan seluruh anggota untuk mengikuti yang namanya safety riding," sambungnya.

"Jadi di dalam safety riding itu mereka dilatih bagaimana cara mengendarai motor dengan baik dan benar," tutupnya.

Baca Juga: Sok Jagoan! Rampas Kunci Kontak dan Cekik Leher Pemilik Kendaraan, Debt Collector Gak Berkutik Dapat Gelang Kembar

Selain dari sikap, penggunaan knalpot brong juga wajib diperhatikan bro.

Kawasaki Ninja 250 atau motor apapun enggak boleh sembarangan pakai knalpot bising.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun 2009 Tentang Ambang Batas Kebisingan Kendaraan Bermotor Tipe Baru.

Buat motor 80cc – 175cc maksimal bising 83 dB dan di atas 175cc maksimal bising 80 dB.