GridMotor.id - Kampas ganda pantekan jadi solusi alternatif buat motor matik.
Kampas pantekan adalah proses modifikasi kampas ganda, yaitu dengan melapisi kembali sepatu kampas yang sudah mulai aus dan minta diganti.
Jadi, cocok banget buat yang kesulitan mencari kampas ganda motor matik kesayangan nih.
“Kampas ganda pantekan bisa digunakan di motor apa saja. Sebab cuma bagian kampasnya yang diganti, sedangkan sepatu kampas aslinya akan dipakai kembali,” jelas Griyan Kedia, pemilik bengkel 126 Project di Limo, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Melubangi Mangkok Kampas Ganda Bikin Motor Matic Makin Ngacir, Mitos atau Fakta?
Baca Juga: Bikers Wajib Tahu, Plus Minus Pakai Kampas Ganda Pantekan, Performa Motor Matic Makin Galak
Perbandingan kampas ganda pantekan dan standar pabrik
Untuk saat ini kampas pantekan yang ditawarkan 126 Project umumnya hanya matik yang banyak beredar di pasaran.
Contohnya adalah Honda Vario, BeAT, Scoopy, PCX serta Yamaha Mio dan Maxi Family seperti NMAX, Aerox 155, Lexi dan XMAX.
Kampas ganda pantekan Yamaha Mio
“Selain matik Jepang saat ini kita juga bikin untuk Vespa modern bermesin 2V, 3V, hingga varian lawas yang masih 2-tak,” lengkapnya.
Meskipun demikian, bengkel 126 Project sebelumnya pernah juga menerima pantek kopling ganda motor matik pabrikan Taiwan atau Eropa lainnya.
Baca Juga: Banyak yang Bingung, Ternyata Ini Penyebab Kampas Ganda Skutik Habis Sebelah
“Tidak hanya kampas ganda standar yang sudah aus, kita juga pernah relining (pantek ulang) kampas ganda aftermarket, sebab prinsipnya sama,” tambah Griyan.
Bisa dibilang metode pantek ulang kampas ganda bisa jadi pilihan menarik nih jika kampas ganda asli pabrikan sulit ditemui dipasaran.
Info lebih lanjut kalian bisa kunjungi 126 Project di Jl. Pendowo Raya No.84, Limo, Depok, Jawa Barat.
Dongkrak performa motor matic
Kampas ganda model pantekan memang diyakini bisa meningkatkan performa dari motor matic.
Baca Juga: Bukan Hiasan, Coakan di Mangkok Kampas Ganda Skutik Honda Ternyata Fungsinya Vital
"Para pengguna dari kampas ganda pantekan biasanya untuk motor balap matic," buka Sarjono owner SMR di Jl. Joglo Raya, Jakarta Barat.
"Biasanya pakai kampas ganda yang teksturnya kasar dan beralur dan lebih tebal," tambahnya.
"Karena tapaknya lebih menggigit, maka tarikan motor jadi lebih enak untuk putaran bawah hingga atas," terang Sarjono lagi.
"Biasanya kita ga perlu buka gas gede motor langsung ngacir," jelasnya.
Baca Juga: Skutik Adventure Honda ADV 150 Dijamin Bebas Gredek, Ini Sebabnya
Tapi, banyak juga yang menggunakan kampas ganda pantekan untuk motor harian agar tarikannya lebih ringan.
Tapi, apakah ada efek negatifnya?
"Kampas ganda pantekan emang bagus untuk balap, tapi untuk harian tidak terlalu disarankan," lanjut Dody Irawan owner Dids Matic.
Lho memang kenapa?
Baca Juga: Awas Celaka, Kampas Ganda Motor Matic Minta Jajan? Begini Ciri-cirinya
"Karena ukuran yang tidak standar maka efeknya mangkok kopling bisa tergerus lebih cepat," lanjut Dody yang bengkelnya di bilangan Warakas, Tj Priok.
"Selain ukuran, terkadang bahan yang digunakan terlalu keras untuk mangkok kopling," tambahnya lagi.
"CVT jadi rawan slip efeknya ke mangkok kopling itu tadi, kalau sudah tergerus harus beli baru supaya normal lagi," tutup Dody.