GridMotor.id - Nekat nyalip di tikungan, siswa SMA langsung ditutup daun pisang, satu korban lain tutup usia di Puskesmas.
Selalu waspada saat naik motor di jalan raya, karena kecelakaan enggak mengenal waktu dan tempat.
Selalu kendalikan kecepatan motor dan jangan pernah mendahului mobil saat berada di tikungan.
Karena tikungan merupakan area blind spot yang sangat berbahaya, saat menyalip tiba-tiba ada mobil dari arah berlawanan dan kecelakaan enggak terhindarkan.
Baca Juga: Diduga Akibat Tergelincir, Motor Jatuh dan Terlindas Truk, Korban Meninggal Seketika
Sama dengan kejadian yang menimpa dua orang siswa SMAN 1 Tembilahan ini.
Dikutip GridMotor dari FB IKL Nusantara, kecelakaan yang menewaskan dua siswa SMAN 1 Tembilahan ini terjadi di Desa Keritang Kecamatan Kemuning, Indragiri Hilir, Riau, tepatnya berada di tikungan Suka Maju, Selasa (09/06/2020).
Korban adalah Fitri dan Arija keduanya adalah siswa Man 1 Inhil kelas XI IPS 3.
Dari informasi yang diberikan Kapolsek Kemuning, Komisaris Polisi Benhardi mengatakan, korban tewas karena bertabrakan dengan kendaraan roda empat.
"Jadi dari informasi sementara didapat di lapangan memang benar ada 2 orang yang meninggal dunia," terang Kapolsek.
Korban bernama fitri dikabarkan meninggal di lokasi kejadian dan 1 lagi Arijal meninggal saat berada di Puskesmas.
Kronologis kejadian seperti yang di sampaikan Kapolsek Kemuning Kompol Benhardi, SH, korban bersama dengan rekan-rekannya dari Tembilahan dengan tujuan air terjun Tembulon untuk berwisata.
Sesampainya di Tikungan Suka Maju Desa Keritang, korban mencoba menyalip kendaraan yang ada didepannya pas sesaat berada di tikungan.
Namun saat menyalip ditikungan kendaraan lain roda empat sudah ada dari arah berlawanan.
Tabrakan pun tak dapat dihindari, kedua korban ini tergeletak di jalan.
Warga yang mengetahui kejadian ini segera menelpon petugas kepolisian dan ambulance.
Sementara itu, Hasby salah seorang guru MAN 1 Inhil mengatakan, mereka pergi refreshing ketembulun, di ketahui Meraka pergi sebanyak 14 orang dan mereka berada di organisasi Pramuka Man 1 Inhil.
Baca Juga: Pemotor Misterius Tutup Usia Bersimbah Darah di Kolong Truk, Bunyi Klakson Bikin Korban Pindah Jalur
“Mereka Refreshing pergi ketembulun bukan atas agenda sekolah,” jelas Hasby
Kedua siswa yang menjadi korban itu bernama Fitri dan Arija salah satu siswa Man 1 Inhil Kelas XI IPS 3 keduanya sama sama berasal dari Tembilahan.
Arija meninggal di Puskesmas sedangkan Fitri Meninggal di Tempat karena benturan di kepala karena di duga tidak memakai helm.