MOTOR Plus-online.com - Physical Distancing jadi salah satu cara untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 alias Corona.
Bukan cuma di Indonesia saja, tapi physical distancing juga diberlakukan di sejumlah negara lain.
Nah beberapa negara tersebut juga memiliki cara-cara yang unik nih untuk menerapkan physical distancing di ruang publik.
Salah satunya terjadi di Indonesia, nih.
Lampu merah diubah jadi mirip starting grid MotoGP
Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan video lampu merah di Tuban dengan starting grid MotoGP.
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 4 Juni 2020, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tuban Muji Slamet mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan kepolisian untuk modifikasi kotak antrean traffic light itu berada di perempatan simpang Kembang Ijo.
Menurutnya, langkah itu dilakukan untuk menerapkan physical distancing dan menghindari kerumunan dengan jarak antara satu motor dengan lainnya terpisah 1,5 meter.
Baca Juga: Kocak, Terapkan Physical Distancing Driver Ojol Ini Bikin Tempat Duduk Penumpang Terpisah
Lihat postingan ini di InstagramMotoGP Tuban 2020 ???????????? . . ????: @ambonselengan
Sebuah kiriman dibagikan oleh :Dagelan - Asikin aja lagiii (@dagelan) pada
Sekilas garis itu mirip dengan starting grid di lantasan MotoGP.
Para pengendara yang berhenti diimbau untuk berada di garis yang telah disediakan itu.
"Hari ini memang masih tahap uji coba. Baru mulai besok bersama dengan pihak kepolisian akan coba kami terapkan secara efektif kepada para pengendara sepeda motor untuk dapat mematuhi aturan physical distancing selama pandemi Covid-19," jelas dia.
Agar berjalan tertib, para pengendara akan diawasi melalui kamera CCTV.
Baca Juga: Dijamin Lolos Operasi PSBB, Seorang Pemuda Naik Honda Revo Edisi Social Distancing
Jika ada yang melanggar, pengendara akan diberi peringatan melalui pengeras suara yang telah dipasang.
Garis Batas Lapak di Pasar
Garis batas lapak di pasar
Para pedagang di pasar pagi Salatiga lebih dulu menerapkan physical distancing dengan memberi garis kotak di setiap lapak pedagang.
Langkah itu dilakukan agar warga tak lagi khawatir saat berbelanja, selain mewajibkan masker.
Dikutip dari Kompas.com, 30 April 2020, Pedagang yang tidak menaati aturan itu akan dilarang menggelar dagangannya.
Pasar Pagi Salatiga mulai beroperasi pukul 01.00 WIB sampai 06.30 WIB.
Para pedagang menggelar dagangannya di perempatan Jalan Pemotongan (Ex Hasil) hingga pertigaan Jalan Sukowati atau Reksa.
Meski sempat kebingungan mencari pedagang langgangan, warga pun mengaku nyaman dan bisa leluasa bergerak karena ada jarak.
Ruang privat di restoran Belanda
Ruang privat di sebuah restoran di Amsterdam
Sebuah restoran di Belanda membuat ruang privat berupa kabin kaca di luar ruangan untuk dua atau tiga orang.
Dikutip dari Reuters, 6 Mei 2020, pengunjung juga bisa menikmati makanan dengan ditemani lilin dan pemandangan tepi sungai.
Pemilik restoran menyebut proyek tersebut sebagai 'Serres Séparées' (Rumah Kaca Terpisah) karena mereka mengatakan itu terdengar lebih baik dalam bahasa Prancis.
"Kami sekarang belajar bagaimana melakukan pembersihan, bagaimana melakukan layanan, bagaimana mengeluarkan piring-piring kosong lagi dengan cara yang elegan, sehingga Anda masih merasa dirawat dengan baik," kata Willem Velthoven dari Mediamatic.
Physical Distancing di klub
Sebuah klub di Belanda menerapkan aturan physical distancing dengan melarangg pengunjungnya untuk berjoget.
Para pengunjung diharuskan duduk di kursi sambil menikmati alunan masik yang ditampilkan, pemandangan langka di sebuah klub.
Dikutip dari Reuters, 7 Juni 2020, promotor Jonatan Brand mengatakan rencana awalnya adalah membuat para tamu menari sambil berdiri terpisah 1,5 meter.
Akan tetapi, pihak berwenang setempat mengatakan mereka harus duduk di kursi, setidaknya untuk saat ini.
Tamu yang boleh berkunjung pun hanya dibatasi 30 orang.
Topi besar di Burger King
Topi besar di Burger King
Salah satu merk makanan cepat saji di Jerman Burger King menciptakan sebuah topi khusus untuk para pelanggannya agar bisa menerapkan physical distancing.
Topi tersebut menyerupai mahkotan yang menjadi ikon dari Burger King dam berukuran cukup besar yang kemudian disebut sebagai social-distancing crowns.
Setiap orang yang mengenakan topi tersebut tidak bisa berdekatan dengan orang di samping kanan, kiri, depan, ataupun belakangnya.
Pasalnya, topi-topi itu akan bertabrakan dan menghalangi orang yang mengenakannya untuk bisa berdekatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini 5 Cara Unik Penerapan Physical Distancing di Ruang Publik"