Gridmotor.id - Pagi ini banjir rob mengepung tiga kelurahan di Jakarta dengan ketinggian genangan dari 5 cm hingga 30 cm.
Banjir yang diakibatkan dari naiknya permukaan air laut membuat dataran yang rendah menjadi tergenangan air laut.
Air pasang ini merupakan hal yang biasa terjadi di wilayah pinggir laut seperti Jakarta.
Tanpa perlu turun hujan yang deras, air laut yang sedang pasang akan menggenangi daratan yang lebih rendah.
Seorang pengendara motor menuntun kendaraannya melintasi banjir rob yang menggenani kawasan Pelabuhan Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (4/6/2020).
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Mohammad Insaf mengatakan, tercatat tiga kelurahan di wilayah DKI Jakarta terendam banjir akibat luapan air pasang (rob).
"Berdasarkan data hari ini pukul 06.00, ada tiga kelurahan akibat rob di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu," kata Insaf dalam keterangannya, Minggu (7/6/2020).
Pertama, tercatat tiga RW di Kelurahan Pluit terendam banjir setinggi 20 sampai 110 sentimeter akibat rob dan tanggul jebol.
"Kelurahan Tegal Alur ada 2 RW yang terendam banjir setinggi 5 sampai 15 sentimeter akibat rob," ujar Insaf.
Baca Juga: Yamaha R25 Tumbang Usai Nekat Terobos Banjir di Kelapa Gading, Ancaman Water Hammer Mengintai
Kemudian, ada 4 RW di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu terendam banjir setinggi 10 sampai 30 sentimeter akibat rob. Meskipun demikian, kata Insaf, tak ada warga yang mengungsi akibat banjir rob tersebut.
"Tidak ada korban jiwa yang mengungsi," ujarnya.
Banjir rob di tengah pandemi Covid-19 ini membuat sejumlah pengendara terutama motor harus bekerja keras menembus banjir dengan tinggi sekitar 30 centimeter itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiga Kelurahan di Jakarta Terendam Banjir Rob", .