Berdasarkan keretangan dari BPBD Kabupaten Pekalongan, sedikitnya ada 17 warga yang mengungsi di Gedung TPS Desa Semut.
Dalam rangka pencegahan penularan COVID-19 di pengungsian, BPBD setempat memberlakukan protokol kesehatan dengan menjaga jarak aman tempat tidur dan menyediakan masker, sarana cuci tangan dan hand sanitizer di beberapa titik.
Hingga berita ini diturunkan, BPBD Kabupaten Pekalongan bersama tim gabungan dari aparat TNI dan Polri serta masyarakat melakukan penanganan darurat dengan membuat tanggul di beberapa titik untuk mengantisipasi luapan sungai.
"Selain itu, tim gabungan juga membantu upaya evakuasi warga dusun Simonet ke tempat pengungsian di Gedung Pengelola TPS Desa Semut," katanya.
Baca Juga: Bule Cantik dan Seksi Nekat Tidak Pakai Masker Saat Riding Langsung Distop Polisi
Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Pekalongan juga telah menyalurkan bantuan logistik bagi para pengungsi dan mendirikan Dapur Umum di Desa Semut.
Sebagai informasi, gelombang pasang air laut terjadi di pesisir utara laut Jawa sejak Senin (1/6).
Peristiwa itu juga menyebabkan wilayah di sekitar pesisir Pantai Utara Jawa seperti Demak, Semarang, Pekalongan, Tegal dan Brebes terendam banjir rob.
"Untuk itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau agar masyarakat dapat melakukan antisipasi agar dapat terhindar dari bencana yang dipicu oleh peristiwa alam tersebut.