Brutal, Korban Cuma Melongo Mau Ditembak Pelaku, Honda ADV150 dan Ponsel Lenyap Dibawa Begal Berlagak Polisi

By Ahmad Ridho, Rabu, 3 Juni 2020 | 08:52 WIB

Ilustrasi pembegalan.

GridMotor.id - Brutal, korban cuma melongo mau ditembak pelaku, Honda ADV150 dan ponsel korban lenyap dibawa kabur begal berlagak polisi.

Seorang remaja 15 tahun menjadi korban kejahatan begal jalanan, Honda ADV 150 berikut ponsel dirampas , peleku mengaku anggota polisi.

Begal motor dengan modus anggota polisi terjadi dengan korban pengendara motor.

Dari aksi begal tersebut sebuah Honda ADV150 raib dibawa kabur pelaku.

Baca Juga: Brengsek Banget Nih, Begal Malah Teriak Maling ke Korbannya, Tiga Pemuda Terkapar Dikeroyok Warga

Baca Juga: Brutal! Gerombolan Begal Bermotor Aniaya dan Sabetkan Pisau ke Sopir Truk, Dompet Korban Enggak Tertolong

Dikutip dari TribunJakarta.com, kronologi pembegalan ini pun diceritakan keluarga korban ke media sosial.

Menurut keterangan keluarga korban yang enggan disebutkan namanya, peristiwa itu terjadi pada Minggu (31/5/2020) siang.

Saat itu korban berinisial F yang baru berusia 15 tahun berkendara menuju rumah temannya di Cengkareng, Jakarta Barat.

"Saudara saya mau ke rumah temannya di Cengkareng. Dia juga boncengan, jadi dari kawasan Meruya Utara sudah diikutin sama dua orang naik motor," katanya saat dikonfirmasi, Senin (1/6/2020).

Baca Juga: Sudah Beraksi 15 Kali di Tahun 2020, Begal Motor Sadis yang Membacok Pelajar Hingga Tewas Akhirnya Tertangkap

Dia mengatakan, saat di tengah perjalanan, tiba-tiba korban diberhentikan oleh pengendara motor yang mengaku sebagai anggota polisi.

"F diminta ikut dia (pelaku) karena katanya mau nolongin saudaranya anak saya.

Jadi begal yang ngaku polisi itu bilang kalau saudara anak saya kena bacok," ujarnya.

Saat itu, korban yang percaya begitu saja akhirnya mengikuti sepeda motor pelaku hingga ke kawasan Green Lake Tangerang.

Baca Juga: Doorrr! Video Begal Motor Tembak Kepala Korbannya Sampai Tewas Bersimbah Darah, Warga Lari Berhamburan

Disanalah terjadi pembegalan motor dan ponsel milik korban.

"Pas dekat kantor pemasaran Green Lake, saudara saya handphonenya diminta, terus diancam kalau teriak katanya mau ditembak. Terus motor langsung dibawa kabur," ujarnya.

Dia menambahkan, menurut pengakuan korban, pelaku dalam kejadian begal itu berjumlah empat orang.

"Pokoknya pas sampai Green Lake enggak lama ada dua orang lagi temen si begal itu nyamperin. Jadi total empat orang pas di lokasi kejadian," ucap dia.

Atas kejadian ini, ia menyebut korban sudah membuat laporan kepolisian.

 

https://jakarta.tribunnews.com/2020/06/01/remaja-dibegalrampok-mengaku-anggota-polisi-di-cengkareng-sepeda-motornya-dibawa-kabur