GridMotor.id - Heroik dan berani, bocah 15 tahun sukses gagalkan aksi penjambretan.
Aksinya mirip adegan sinetron, tanpa ampun kedua pelaku jambret bermotor terkapar dan langsung diringkus.
Remaja berusia 15 tahun berhasil gagalkan aksi jambret yang nyaris membawa lari telepon genggamnya.
Korban yang bernama Mat Ragi saat kejadian didatangi dua orang pengendara motor yang purapura menanyakan alamat seseorang.
Baca Juga: Terekam Jelas di CCTV, Pelaku Jambret Wanita di Sukoharjo Ternyata Naik Yamaha NMAX
Korban merupakan Warga RT 4, Kelurahan Tanjung Raya, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Saat kejadian, Mat Ragi sedang berjalan kaki di Jalan Soekarno Hatta RT.4 Kelurahan Tanjung Raya Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Sabtu (30/5/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustofa melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Harrison Manik menjelaskan kedua tersangka ditangkap saat korbannya melawan.
"Saat itu korban sedang berjalan kaki sambil memainkan ponsel Xiaomi Note 4 X miliknya di tepi jalan."
Baca Juga: Sukoharjo Geger, Perempuan Naik Honda Vario Jadi Korban Jambret, Motor Sampai Jatuh ke Sawah
"Kemudian datang kedua tersangka yang berboncengan mengendarai sepeda motor," katanya pada wartawan, Minggu (31/5/2020).
Ketika itu kedua tersangka menanyakan kepada korban letak rumah seseorang bernama Riko.
Saat korbannya menoleh kesamping untuk menunjukkan rumah Riko, salah satu tersangka langsung merampas ponsel korban.
"Spontan korban mengejar dan menarik leher baju belakang tersangka RPA sambil berteriak maliiingg…maliingg, maliiingg, hingga kedua tersangka bersama sepeda motornya terjatuh ke pinggir jalan," ungkapnya.
Baca Juga: Parah Banget, Jambret Beraksi Sambil Tertawa Usai Bawa Kabur Tas, Korban Nyaris Tersungkur di Aspal
Warga sekitar pun langsung keluar membantu korban, tersangka Hendi pun berhasil ditangkap.
Berkat aksi heroiknya itu, dua pelaku jambret bermotor bernama Hendi Meliyanto dan RPA, warga Desa Sukaraya Kecamatan STL Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas ditangkap warga dan polisi.
Warga sempat emosi ingin menghajar tersangka namun ditenangkan oleh anggota polisi yang kebetulan melintas.
"Sedangkan RPA melarikan diri masuk ke sungai kecil sambil membawa lari ponsel korban."
"Namun akhirnya warga dibantu polisi berhasil menangkap tersangka," ujarnya.