Duel Debt Collector dengan Bupati Aceh Barat Kini Ajukan Damai Tapi Peras Rp 800 Juta

By Aong, Sabtu, 30 Mei 2020 | 13:23 WIB

Ilustrasi duel debt collector dengan bupati

Gridmotor.id - Beberapa bulan lalu tepatnya (18/2/2020) sosial media heboh dengan video duel Bupati Aceh Barat Ramli MS dengan debt collector atau penagih hutang. 

Dalam video berdurasi 01.34 menit itu duel terjadi di Pendopo Bupati Aceh Barat.

Terlihat beberapa orang duduk semeja dengan bupati menjelaskan terkait masalah uang, di tengah pembicaraan terjadi adu mulut hingga berujung duel.

Salah seorang debt collector itu melaporkan peristiwa itu ke Polres Aceh Barat.

Baca Juga: Debt Collector Kembali Tebar Ancaman, Rampas Kendaraan dan Kabur ke Semarang, 4 Pelaku Gak Berkutik Diringkus Polisi

Baca Juga: Oknum Mengaku Debt Collector Jual Honda BeAT 2020 Lelang Cuma Rp 1 Juta Bikin Terpincut Warga

Kasusnya kembali mencuat setelah Bupati Aceh Barat Ramli MS mengaku sejumlah oknum berusaha memeras dirinya dengan meminta uang damai Rp 800 juta.

"Pada hari Rabu (27/5) saya ke Sungai Mas untuk bertemu dengan seorang pimpinan pesantren, kemudian ada seorang utusan rekan korban dari Beutong Ateuh (Nagan Raya) meminta perdamaian dengan catatan saya harus bayar Rp 500 juta kepada mereka," Kata Ramli dikutip dari antaranews.com. 

Selain meminta uang damai Rp 500 juta, utusan tersebut juga meminta uang Rp 300 juta untuk biaya pencabutan perkara.

Karena tidak tahan, Bupati Ramli akan melaporkan kasus pemerasan ini.

Baca Juga: Brutal! Gara-gara Hutang Rp 100 Ribu Dua Jari Debt Collector Putus Dibacok, Pelaku Bokek Akibat Wabah Corona 

Katanya berharap kasus ini berujung damai tapi kalau mau diteruskan sesuai jalur hukum,  Bupati Ramli siap karena dalam video tersebut merasa tidak melakukan pemukulan.

Keterangan Bupati Ramli juga sebelumnya diperkuat oleh Kabag Humas Pemkab Aceh Barat Amril Nuthihar.

Dalam insiden itu bupati tidak memukul duluan.

"Bupati tidak memukul duluan, dan sekarang kasus itu sudah dilaporkan ke Polres Aceh Barat oleh Zahidin yang mengaku sebagai korban," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (19/02/2020) lalu.

Baca Juga: Debt Collector Diburu Polisi Gara-gara Pukul Debitur Hingga Kantor Leasing Digeruduk Ratusan Orang