Baca Juga: Dijamin Kapok, Anggota TNI dan Polisi Suruh Seorang Remaja Dengerin Langsung Suara Knalpot Brong
Tak terima kampungnya diserang puluhan pemuda Desa Air Pinang, kemudian puluhan pemuda Desa Mata Ie dengan mengendarai puluhan sepeda motor melakukan penyerangan balasan.
Beruntung, aksi balasan puluhan pemuda Mata Ie ini yang tampak memadati ruas jalan lintasan Tapaktuan – Medan hendak menuju ke Desa Air Pinang tersebut, cepat di halau oleh aparat TNI/Polri.
Berdasarkan rekaman video dan foto yang beredar luas di media sosial (Medsos), puluhan aparat TNI/Polri bersenjata lengkap terlihat di kerahkan ke lokasi menghalau puluhan pemuda kedua desa tersebut hendak terlibat bentrokan saling serang.
Sejumlah tembakan peringatan ke udara yang dilepaskan dari senjata laras panjang aparat TNI/Polri terdengar jelas.
Baca Juga: Cuman Ada di Indonesia, Wanita Cantik Sela Vespa Klasik, Suaranya Garing Bener Pakai Knalpot Ini
Aparat juga terlihat mengejar warga yang hendak terlibat bentrokan di atas badan jalan negara lintasan Tapaktuan – Medan.
Informasi terakhir yang diterima, kerumunan massa yang hendak melakukan aksi bentrokan dan saling serang itu berhasil di bubarkan malam itu juga.
Keadaan di lokasi sudah aman dan sudah dapat dikendalikan oleh aparat TNI/Polri sehingga suasana sudah kembali normal.
Beberapa saat kejadian, Kapolres Aceh Selatan AKBP Ardanto Nugroho SIK MH, Dandim 0107 Letkol Inf R Sulistya Herlambang HB dan Plt Bupati Aceh Selatan Tgk Amran terlihat secara berturut-turut telah tiba di Desa Air Pinang, Kecamatan Tapaktuan.