Gridmotor.id - Pengendara motor yang mengaku seorang Polisi ditantang duel oleh pengemudi mobil masalah sepele.
Pengemudi mobil emosi ketika ditegur warga untuk minggir dijalan makam yang sempit.
Ziarah makam merupakan kegiatan rutin yang dilakukan warga setelah sholat Idul Fitri sehigga jalur sempit menjadi padat.
Warga mengatur agar jalan menjadi lancar karena ramainya orang berziarah ke makam setelah sholat Idul Fitri.
Baca Juga: Ngeri! Dua Pemotor Paruh Baya Duel Celurit di Sidoarjo, Satu Pria Tewas Bersimbah Darah
Kejadian pada hari Raya Lebaran, Minggu (24/5/2020) lalu terekam video dan menjadi viral.
Peristiwa keributan ini terjadi di Boyolali dan sangat disayangkan banyak netizen.
Di Hari Lebaran, terjadi terjadi peristiwa seorang pria mengajak ribut dan menantang duel, hanya karena masalah sepele.
Seorang pengendara Toyota Innova, tak terima ditegur warga karena tak mau menepi saat melintas di jalan makam yang sempit.
Ia pun menantang warga untuk berduel satu lawan satu.
Baca Juga: Taruhan Rp 30 Juta! Duel Sengit Dunia Balap Liar Madura, Treknya Auto Romantis Banget
Penelusuran TribunSolo.com, peristiwa itu terjadi di depan makam sebelah Barat Perumahan Graha Sejahtera 2, Mojosongo, Boyolali, Minggu (24/5/2020).
Di dalam video tersebut pria berkaos hitam pengendara Toyota Innova, marah-marah dan menantang berkelahi seorang pengendara motor.
Di dalam video tersebut pria berkaos hitam marah-marah dan menantang berkelahi dengan pengendara lain.
Ia mengajak duel seorang warga yang mengingatkannya.
"Kalau berani single, jangan lapor polisi, ayo!," tantangnya.
"Aku polisi, kamu mau apa?," balas seorang warga yang mengaku polisi.
"Sparringan (duel), jangan lapor!," teriaknya lagi.
Setelah dilerai seorang warga, pria itu bukannya mereda emosinya, malah memancing emosi lagi.
"Kalau berani single (duel satu lawan satu), tidak usah perumahan, perumahan, perumahan, !," teriaknya dengan nada emosi.
"Kalau berani single, laki-laki sama laki-laki, selesai!,"
Pungki (26), seorang warga yang tingga di sekitar lokasi kejadian, membenarkan peristiwa tersebut.
Kesaksian Pungki, peristiwa itu terjadi pagi hari saat Hari Lebaran.
"Benar, kemarin Minggu pukul 09.15 WIB pagi, terjadi perselisihan di depan makam itu," kata Pungki kepada TribunSolo.com.
Baca Juga: Suasana Mendadak Tegang, Dua Peserta Trabasan Terlibat Duel, Sekali Tonjok Helm Langsung Copot
Pungki mengatakan kejadian tersebut terjadi karena pihak pengemudi Innova berkaus hitam tak terima diaba-aba oleh warga sekitar.
"Saat itu mobil Innova itu papasan dengan mobil lainnya, warga mencoba mengaba-aba, namun orang tersebut tak terima keluar dari mobilnya," ucap Pungki saat ditemui di rumahnya di Perum Tiara Ardi Mojosongo, tak jauh dari lokasi kejadian.
Pungki mengatakan, pria berkaus hitam keluar dari mobilnya dan marah-marah, bahkan menantang berkelahi dengan pengendara lainnya.
"Saat itu ada saksi yang kebetulan petugas kepolisian yang tidak berseragam mencoba menenangkan, tetapi pria tersebut malah menantang untuk berkelahi," ujar Pungki.
Baca Juga: Awalnya Saling Tunjuk, Driver Ojol dan Pemotor Terpelanting Duel di Jalanan, Anak Kecil Jadi Korban
Pungki menerangkan, saat itu dirinya berada di belakang mobil yang berpapasan dengan mobil Innova tersebut.
"Saya waktu itu di belakang mobil yang lain, jadi saya melihat kejadian tersebut," terang Pungki.
Pungki mengaku tidak mengetahui identitas pengemudi Innova berkaus hitam tersebut.
"Saya kurang tahu, mungkin bukan warga di sekitar sini," ujarnya.
Pungki mengatakan permasalahan ini berlangsung singkat dan tidak diperpanjang ke jalur hukum.
"Kejadian kemarin hanya sebentar saja, perselisihan enggak sampai naik ke kepolisian," kata Pungki.
Sementara itu, Kapolsek Mojosongo, AKP Joko Winarno mengaku pihaknya tidak menerima adanya laporan perselisihan di wilayahnya tersebut.
"Kami tidak menerima laporan terkait itu," singkatnya.
Ini video viral pengemudi mobil menantang duel Polisi
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kesaksian Warga soal Insiden Pria Tantang Duel 'Polisi' di Mojosongo : Gara-gara Perkara Sepele,