Baca Juga: Wow Video Wanita Copot Handuk di Depan Ojek Online Viral di Media Sosial Tapi Netizen Malah Marah
Kepada TribunJatim.com, Abdi menceritakan, bahwa insiden itu bermula saat pamannya itu menerima orderan secara offline seorang penumpang berjenis kelamin laki-laki, berpostur tubuh tegap, dan bermodel rambut cepak.
Yakni, sekira pukul 10.00 WIB, di bahu Jalan Raya A Yani, Wonokromo, Surabaya atau depan pagar RSI Wonokromo Surabaya.
"Kalau ciri-ciri pelaku sih memang seperti anggota. Postur gak seberapa tinggi, rambut cepak. Kalau pakaian saya kurang tau," katanya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Rabu (20/5/2020).
Abdi melanjutkan, semula penumpang meminta kepada pamannya itu untuk diantarkan ke sejumlah lokasi.
Pertama, ke suatu kawasan di Jambangan yang berdekatan dengan area pemakaman.
Kemudian, si penumpang berlanjut minta diantar ke toko tailor atau tukang jahit, yang sejurus dengan rute jalan di kawasan Jambangan.
Dan terakhir, ungkap Abdi, si penumpang itu meminta kepada pamannya untuk diantarkan ke suatu komplek perumahan anggota militer di kawasan Jalan Ksatria, Karang Pilang, Surabaya.
Setibanya di depan pintu masuk komplek perumahan, si penumpang meminta berhenti.