GridMotor.id - Cairan anti-bocor ban motor ternyata bisa bikin pelek jadi keropos.
Bikers biasanya memakai cairan ini dengan tujuan biar tidak repot saat ban motor bocor di jalan.
Tapi siapa sangka, ternyata cairan ini punya efek samping yang negatif.
Lalu kenapa bisa cairan ini membuat pelek keropos?
Baca Juga: Awas Salah Kaprah Mengganti Pelek Motor Pakai Alumunium Forging, Gaya Apa Enggak Tau?
Baca Juga: Ada Mahalnya Doang, Ternyata Pelek Berbahan Magnesium Punya Kelemahan Ini
"Cairan ban anti-bocor itu mengendap di permukaan dalam pelek motor," kata Syamsul, mekanik Hubas Ban.
Endapan yang menempel di dinding dalam pelek itu lama-lama akan menjadi kotor.
Parahnya, kotoran yang dihasilkan oleh cairan ban anti-bocor bisa bikin pelek keropos.
"Soalnya senyawa kimia yang berasal dari cairan anti-bocor bisa bikin pelek karat terus keropos," kata Syamsul.
Cairan ban anti-bocor yang mengendap dipelek, rawan keropos!
"Awalnya cuma kotoran biasa, tapi ketika dibersihkan malah bolong akibat karat," tambahnya.
Kalau sudah begitu, bikers mau enggak mau harus ganti pelek.
"Tapi kalau dananya mepet bisa diakali dengan pakai ban dalam," tuturnya.
Kotoran yang dihasilkan oleh cairan ban anti-bocor juga bisa mengendap di bibir pelek.
Baca Juga: Ban Motor Tubeless Enggak Cocok Buat Pelek Jari-jari, Begini Kata Produsen Ban Motor
"Kalau mengendap di bibir pelek, membuat celah antara ban dengan pelek, alhasil jadi celah angin untuk keluar," kata Syamsul yang berasal dari Ciamis, Jawa Barat ini.