GridMotor.id - Waduh serius nih? Pasang lampu projector di motor bisa bikin kiprok jebol.
Salah satu modifikasi yang disukai saat ini adalah pemasangan lampu projector alias projie di motor.
Soalnya, biasanya hasil cahaya jadi lebih terang dibandingkan dengan lampu standar.
Karena projector menggunakan bohlam HID (High Intensity Discharge).
Baca Juga: Geger! Enggak Pernah Dipakai Gara-gara Lockdown, Lampu Depan Motor Matic Ini Jadi Sarang Ular Cobra
Baca Juga: Lampu Motor Mulai Redup, Simak Tips Ampuh Bikin Lampu Depan Kembali Terang Benderang
Selain itu tampilan motor juga jadi lebih sangar.
Namun ternyata pemasangan projector dengan bohlam HID di motor itu tidak disarankan.
"Lampu HID itu kan dalamnya kumparan, biasanya Wattnya gede sekali kalau buat standar motor," buka Romy Sukmadjaja, Senior Manager PT Motobatt Indonesia di Cikokol, Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.
Ukuran watt untuk motor sebagian besar 35W/35W untuk motor matik dan bebek.
Baca Juga: Waspada, Begal Payudara Terjadi Lagi, Modusnya Matikan Lampu Motor dan Pepet Korbannya
Sedangkan motor sport menggunakan 65W/55W.
"Kalau wattnya besar menyebabkan arus aki mudah sekali terkuras," tambahnya.
"Jadi, enggak hanya aki yang bisa jebol, sepul dan kiprok juga bisa kena akibat dipaksa berkerja lebih berat," tambahnya.
Tapi, ada yang mengakalinya dengan mengganti kapasitas aki yang lebih besar.
"Jangan deh fatal akibatnya, misalnya pengisian motor kamu untuk aki 4 Ah tapi kamu pakai Aki 5,2 Ah. Kinerja sistem pengapian jadi dua kali lebih berat dan aki juga susah penuh," yakin Romy.
Hal ini berdampak juga terhadap sistem pengisian.
Sistem pengisian yang dimaksud adalah keadaan sepul dan kiprok.
"Umurnya jadi lebih cepat," tambahnya.
Solusinya bisa pakai projector lamp yang bohlamnya Light Emitting Diode (LED).
"Lebih baik bohlamnya pakai LED, wattnya kecil dayanya enggak butuh banyak," pungkasnya.