Sedih, Niat Bantu Orang Tua, Ternyata Bocah Penjual Jalangkote Sering Dibully Saat Berjualan Oleh Remaja Mirip Geng Motor

By Fadhliansyah, Selasa, 19 Mei 2020 | 09:45 WIB

Ternyata Bocah Penjual Jalangkote Sering Dibully Saat Berjualan Oleh Remaja Mirip Geng Motor


Gridmotor.id - Kisah sedih datang dari bocah penjual jalangkote dari keluarga yang tidak mampu di wilayah Sulawesi Selatan.

Bocah berinsial RL (12) itu, sering dibully atau dirundung saat berjualan oleh kelompok remaja mirip geng motor dan juga anak-anak ketika sedang mencari nafkah.

Yang terparah adalah saat RL yang merupakan warga JL Batu Merah, Kelurahan Tala, Kecamatan Tala itu mendapatkan rundungan yang sangat kelewatan dan membuat geram banyak pihak.

Bagaimana enggak, RL bahkan sampai dipukul dan didorong hingga tersungkur di tanah, begitu pula dengan dagangan yang dijajakannya juga ikut terjatuh.

Baca Juga: Kasihan, Video Yamaha NMAX Mogok Diderek Honda BeAT, Netizen Langsung Bully Pemilik NMAX

Baca Juga: Geger Bocah Penjual Gorengan Dihajar Remaja Mirip Geng Motor Sampai Tersungkur, Nasib Pelaku Berujung Miris

“Kasihan, sering di-bully oleh kelompok pemuda maupun anak-anak saat dia keliling berjualan jalangkote. Mungkin karena tubuhnya yang gemuk sehingga mendapat perlakuan itu. Tapi, kali ini sungguh kelewatan kelompok pemuda Firdaus yang kini sudah diamankan polisi,” ungkap Paur Humas Polres Pangkep, Aiptu Agus Salim, dikutip dari Kompas.com.

Agus mengungkapkan, RL yang berasal dari keluarga yang tidak mampu ini setiap harinya membantu orangtuanya mencari nafkah dengan berjualan jalangkote keliling.

Sepulang dari sekolah, RL berkeliling menjajakan jalangkote buatan ibunya.

“RL memang dari keluarga tidak mampu, jadi dia harus membantu ayah dan ibunya mencari nafkah. Ya saat mencari nafkah itulah, RL sering di-bully dan dia tetap sabar hadapi orang-orang,” tuturnya.

Baca Juga: Kocak, Awalnya Sok Jagoan di Jalanan, Terciduk Balap Liar Bocah Ini Malah Menangis Ketakutan

Agus menjelaskan, Firdaus (26), warga Jl Tanete, Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, yang melakukan pemukulan terhadap RL masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Pangkep.

Demikian pula dengan tujuh orang rekan Firdaus lainnya yang masih diperiksa sebagai saksi.

“Kasus ini masih dalam pemeriksaan penyidik Polres Pangkep. Sebentar akan diumumkan status kasus ini dan tersangkanya,” ungkapnya.

Sebelumnya, video perundungan terhadap RL, yang menjajakan jajanan pastel atau dikenal dengan nama jalangkote tersebar di media sosial.

Baca Juga: Ambyar Aset Masa Depan, Akibat Pecicilan Bocah Naik Honda Legenda Tabrak Beton Jembatan

RL mengalami perundungan, dipukuli, dan dibanting kelompok pemuda di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Minggu (17/5/2020) sore.

Video ini membuat warganet geram dan mengecam ulah kelompok pemuda di Kabupaten Pangkep itu.

Polisi pun turun tangan langsung dan mengusut kasus perundungan bocah penjual jalangkote tersebut.

Delapan pelaku perundungan diamankan polisi.

 


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pilu Bocah Penjual Jalangkote, Sering Dirundung Saat Jualan Bantu Orangtua Cari Nafkah"