Menurut Ricky, dari hasil rapid test yang dilakukan di Pasar Karangpawitan, laki-laki berusia sekitar 52 tahun tersebut, dinyatakan reaktif.
Mengetahui hasil rapid test tersebut, petugas kesehatan pun merekomendasikan agar pria tersebut diisolasi di Rumah Sakit Medina yang ada di Kecamatan Wanaraja tidak jauh dari Kecamatan Karangpawitan.
Menurut Ricky, saat diminta menjalani isolasi, pria tersebut sempat menolak saat diminta untuk naik ke ambulans ke rumah sakit untuk diisolasi.
Namun, pria tersebut menolak dan memilih berangkat sendiri ke rumah sakit karena dirinya saat itu membawa sepeda motor.
Meski begitu, akhirnya pria paruh baya tersebut pun sudah dirawat di RS Medina.
“Karena menolak diajak naik ambulans, akhirnya diikuti oleh ambulans untuk memastikan pria tersebut sampai ke rumah sakit Medina, sekarang pasiennya sudah dirawat di RS Medina,” katanya.
Video tersebut viral dan banyak disukai oleh masyarakat yang terus menyebarkan video tersebut.
Sebab, pria yang berbicara dalam video tersebut terus mengomentari pria yang akan menjalani isolasi tersebut dengan Bahasa sunda yang kental dan penuh canda.
Kalau mau lihat unggahan videonya, brother bisa klik link ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Pasien Rapid Test Reaktif Pilih Naik Motor ke RS untuk Isolasi"