Bikers Harus Tahu, MUI Resmi Larang Perayaan Malam Takbiran, Cegah Meluasnya Penyebaran Virus Corona

By Ahmad Ridho, Jumat, 15 Mei 2020 | 15:43 WIB

Perayaan takbir keliling di daerah Jawa.

GridMotor.id - Bikers catat nih, MUI larang perayaan malam takbiran keliling.

Hal ini untuk memutus rantai penyebaran virus corona dan sesuai dengan protokol kesehatan nasional.

Wakil Ketua Umum MUI Muhyiddin Junaidi mengimbau masyarakat untuk tidak pawai keliling saat malam takbiran menjelang Idul Fitri di masa pandemi Covid-19.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. Aturan itu juga tertuang dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 28 Tahun 2020.

Baca Juga: Koplak, Gara-gara Virus Corona, Video Dua Desa Saling Blokir Jalan, Diawali Pakai Portal, Dibalas Dengan Tembok Beton

Baca Juga: Gawat Sepinya Jalanan Saat Pandemi Virus Corona, Begal Payudara Kembali Beraksi

“Ini demi menjaga jiwa manusia, artinya harus mengikuti protokol kesehatan nasional. Jadi tak ada tradisi pawai keliling wilayah,” ujar Junaidi saat dikonfirmasi, Kamis (14/5/2020).

Namun, umat Islam, pemerintah, dan masyarakat perlu menggemakan takbir, tahmid, dan tahlil saat malam Idul Fitri sebagai tanda syukur sekaligus doa agar wabah Covid-19 segera diangkat oleh Allah SWT.

Pada Bagian IV Fatwa MUI Nomor 48, dalam situasi Pandemi Covid-19, takbir bisa dilaksanakan di rumah, di masjid oleh pengurus takmir, di jalan oleh petugas atau jamaah secara terbatas dan juga melalui media televisi, radio, media sosial, dan media digital sebagai tanda menyambut perayaan Idul Fitri.

Pelaksanaan takbir pun bisa dilaksanakan sendiri atau bersama-sama, dengan cara jahr (suara keras) atau sirr (pelan).