Bobot pelek depan hanya 3 kilogram, sedangkan pelek belakangnya punya bobot 4,5 kilogram.
"Sedangkan bobot pelek bawaan pernah kita timbang, depan saja bobotnya 5 kilogram dan belakang sekitar 7 kilogram," ungkapnya.
Wajar saja, sebab pelek standar dibuat pakai aluminium dengan proses pembuatan secara casting.
"Pelek RCB pakai bahan aluminium, proses pembuatan dengan sistem forging membuat pelek bisa lebih tipis namun tetap kuat," pungkas Trisno.
Baca Juga: Yamaha NMAX Padat Berisi Kuncinya di Pelek Aftermarket, Harga di Bawah Rp 2 Jutaan
Jadi, bukan hanya sekadar mengejar tampilan, pelek ini ringan namun tetap kuat.
Penggunaan pelek aluminium forged juga bisa tingkatkan performa juga manuver motor kesayangan.