MOTOR Plus-online.com - Sekarang hampir semua motor baru sudah menggunakan sistem bahan bakar injeksi.
Di dalam rangkaian sistem bahan suplai bakar injeksi salah satu komponen yang sangat penting yaitu air cleaner atau filter udara.
Supaya pembakaran maksimal dan menghasilkan tenaga besar butuh suplai udara lebih, yuk dibersihkan sambil #ngopreksantuy.
“Bila saringan kotor, udara yang masuk ke mesin jadi lebih sedikit menyebabkan performa mesin tidak optimal,” ujar Ade Rohman, Asisten Manager Technical Training PT Daya Adicipta Motora.
Baca Juga: Tarikan Honda BeAT Makin Galak, Cuma Pakai Komponen Asal Thailand Seharga Rp 20 Ribuan
Baca Juga: Ternyata Usia Pakai Filter Udara Hanya 9000 Km, Wajib Ganti Bro
Karena dalam sistem injeksi yang dibaca ECU lancarnya udara yang masuk dalam silinder.
Bila aliran udara tidak lancar membuat suplai bahan bakar juga jadi sedikit.
Untuk itu filter udara harus dibersihkan atau diganti jika sudah kotor banget.
Filter udara terbagi jadi 3 jenis yaitu Urithane Foam (Busa), Dry Paper (Bahan sejenis kertas dan Viscous Paper (Bahan sejenis kertas yang dilapisi oli).
Baca Juga: Filter Udara Skutik Adventure Honda ADV150 Dengan Honda PCX 150 Beda
Untuk tipe Urithane Foam dan Dry Paper, kedua jenis ini dapat digunakan kembali setelah dibersihkan dan jadwal perawatan berkalanya mengikuti jadwal perawatan rutin Sepeda Motor Honda (±4000 km).
Sementara untuk Viscous Paper, jenis ini punyai daya saring yang paling baik.
Namun Viscous Paper tidak dapat dibersihkan sehingga diwajibkan untuk dilakukan penggantian berkala setiap 16.000 km berlaku kelipatan.
Yang harus pengguna tahu setiap filter udara punya karakteristik berbeda sesuai bahan dasarnya.
Baca Juga: Filter Udara Dilumuri Oli, Olinya Khusus, Ternyata Ini Fungsinya Bro
Berikut beberapa tips perawatan dan membersihkan sesuai bahan dasarnya sehingga tidak mempengaruhi performance motor tersebut.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merawat filter udara tersebut baik dilakukan sendiri atau ke bengkel resmi Honda (AHASS), diantaranya:
1. Air Cleaner Urithane Foam, jenis ini perlu dilakukan perawatan berkala setiap ±4000 km berlaku kelipatan, caranya:
- Filter udara dicuci air detergen (tidak boleh menggunakan cairan yang mudah terbakar) atau cairan pembersih lalu kemudian diperas.
Baca Juga: Skutik Yamaha NMAX Tarikan Makin Enteng, Pakai Filter Udara Ini Bro
- Keringkan dengan cara disemprot menggunakan alat penyemprot udara bertekanan.
- Lumasi Filter Udara menggunakan oli.
2. Air Cleaner Dry Paper, jenis ini perlu dilakukan perawatan berkala setiap ±4000 km berlaku kelipatan sama dengan jenis Urithane foam tetapi caranya berbeda yaitu:
- Semprot filter udara dari bagian belakang yang terdapat flame trap.
Baca Juga: Beda Boks Filter Udara, Torsi Honda ADV150 Lebih Galak Dari Honda PCX
Cara penyemprotannya ada 2 yaitu semprot filter udara menggunakan alat penyemprot udara bertekanan dari arah flame trap dengan arah penyemprotan secara horizontal dengan jarak penyemprotan sekitar 3 cm.
- Proses ini dilakukan sekitar 2 menit atau sampai terlihat tidak ada udara kotor yang keluar lagi
- Semprotkan alat penyemprot udara bertekanan dari bagian depan dengan arah penyemprotannya membentuk sudut 45° dan jarak penyemprotannya 5 cm.