GridMotor.id - Balapan liar sudah jadi tradisi di bulan puasa buat anak muda.
Meski sering kabur, polisi enggak gampang menyerah untuk menghentikan aksi berbahaya segerombolan remaja tanggung itu.
Akibat balap liar, delapan motor berhasil diamankan oleh jajaran kepolisian sektor Majalaya, Polresta Bandung.
Menurut Kapolsek Majalaya, Kompol Laurensius, kedelapan motor tersebut diamankan di awal bulan ramadhan, hingga kini belum diberikan kepada para pemiliknya.
Baca Juga: Waduh, Aksi Kejar-Kejaran Polisi dan Joki Balap Liar Berakhir Nyemplung ke Sawah
Baca Juga: Bikin Jera! Bukan Lagi Disita, Polisi Buang Motor Pelaku Balap Liar Ke Kali
"Kami akan berikan kembali motor tersebut, jika bisa menunjukan surat-suratnya dan mengganti sparepartnya dengan yang orsinil lagi atau setelan pabrik," kata Laurensius dikutip dari tribun jabar, Minggu (10/5/2020).
Laurensius mengatakan, sudah ada yang mau mengambil tapi tak bisa memenuhi syaratnya, dengan mengembalikan motor ke setelan pabrik.
"Jika diberikan motor tersebut sebelum diubah ke setelan pabrik lagi, takutnya digunakan balapan lagi," kata Laurensius.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan supaya memberi rasa aman dan nyaman kepada orang tuanya dan masyarakat.
Baca Juga: Bubarkan Balap Liar, Tim Polisi Kerahkan Anjing Pemburu Bikin Pembalap Kocar-kacir Gak Karuan
"Dengan mengamankan motor tersebut juga membuat epek jera, supaya tidak ada lagi balapan liar di daerah Majalaya," kata dia.
Lairensius memaparkan, setelah mengamankan motor tersebut dan pihaknya mengintruksikan angkotanya untuk stanby di tempat yang kerap digunakan balapan liar, kini tak ada lagi yang balapan liar.
"Biasanya Jalan Baru Majalaya dan Laswi yang digunakan balapan, namun semenjak ditongktongi petugas tak ada lagi balapan (liar)," sambungnya.
"Motor yang diamankan juga 3 di Jalan Baru dan sisanya di Jalan Laswi," tambahnya.
Menurutnya, setiap hari pihak kepolisian menjaga Jalan Baru dari pukul 15.00- 17.30 WIB, dan di Jalan Laswi dari pukul 23.00- 03-00 WIB, sebab balapan biasanya digelar di waktu tersebut.
"Saya perintahkan itu dari awal hingga akhir Ramadhan," katanya.
Setelah diimbau untuk tidak balapan di area tersebut, kata Laurensius, tak ad lagi yang balapan karena memang masyarakat majalaya ini sangan menghargai kepolisian.
Laurensius mengimbau, kepada orang tua agar memperhatikan anak-anaknya supaya tidak ikut balapan liar.
"Kepada para pemuda dan pelajar jangan lakukan balapan (liar), karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain, lebih baik belajar," ungkapnya.
"Sayangi diri kalian dan orang tua, jaga kesehatan di tengah adanya wabah Covid ini," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Balap Liar, Delapan Motor Diamankan, Kini Polisi Patroli Setiap Hari untuk Cegah Balap Liar