Gridmotor.id - Hanya untuk uang ratusan ribu rupiah, gerombolan begal sadis merampas motor korbannya, namun langsung dijemput polisi beberapa waktu kemudian.
Awalnya, gerombolan begal motor itu beraksi di kawasan jalan sepi.
Tepatnya dekat Museum Empu Tantular, Sidoarjo, Jawa Timur.
Komplotan begal motor itu terhitung ada delapan orang.
Baca Juga: Korbannya Berteriak Minta Tolong, Seorang Pelaku Begal Tewas Setelah Jadi Bulan-bulanan Warga
Baca Juga: Miris Bro, Baru 2 Kali Bayar Cicilan, Honda Scoopy Sudah Berpindah ke Tangan Begal
Namun, kawanan begal sadis itu gak berkutik saat diringkus polisi.
Polresta Sidoarjo berhasil menggiring pelaku begal lengkap dengan motor curian dan bukti lainnya.
Selain itu dua penadah barang hasil curian juga enggak luput dari incaran polisi.
Hal itu disampaikan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji.
"Komplotan ini berjumlah delapan orang, tujuh tertangkap dan satu masih dalam pengejaran," ungkap Sumardji dikutip dari Surya.co.id.
"Termasuk dua penadahnya juga bdiungkap petugas," katanya lagi.
Sembilan orang itu, antara lain Rahmat Maulana (18) Warga Tebel Barat, Sidoarjo; Givril Fardan Abdullah (23) Warga Jl Lokomotif Gedangan; Zainul Abidin (24) Warga Kediri yang kos di Jalan Seruni, Gedangan; Azriya Aji Wibowo (18) Desa Seruni, Gedangan.
Serta ada Ahmad Faridzotur Roikhan (18), Dekris Guruh Kurnia (22), dan Raju Maulana (17), ketiganya warga Desa Keboansikep, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo.
Satu pelaku berinisial IW masih dalam pengejaran polisi.
Sedangkan dua penadah yang juga tertangkap adalah Jeris Prasesan (25) warga Simorukun, Surabaya; dan Chairil Achmed (49) asal Simogunung Kramat Timur, Surabaya.
Sementara dua penadah motor curian, Givril Fardan adalah napi yang mendapat asimiliasi 10 Maret kemarin.
Kasus yang dilakukannya sama, yaitu pembegalan di kawasan Mpu Tantular.
Komplotan begal motor itu tergolong sadis dan menakutkan.
Dua korban begal, Arif Fauzan dan Candra Pratama jadi incaran pelaku.
Saat itu kedua korban berboncengan melintas di jalan tersebut pukul 00.30 WIB. Tiba-tiba dicegat delapan orang pelaku begal mengendarai empat motor matic.
Korban dikeroyok oleh para pelaku hingga mengalami luka cukup parah di bagian kepalanya.
Setelah berhasil, begal motor itu langsung kabur meninggalkan korban.
Di sela menjalani pemeriksaan, para bandit itu mengaku langsung menjual sepeda motor hasil kejahatan mereka ke Surabaya.
"Laku Rp 2,4 juta," jawab seorang tersangka saat ditanya penyidik.
Uang hasil penjualan motor itu lantas dipakai untuk pesta minuman keras. Mereka juga sempat bagi-bagi hasil kejahatan. Satu pelaku mendapat bagian Rp 200.000.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Komplotan Begal Sadis di Sidoarjo Akhirnya Tertangkap, Satu Pelaku Baru Bebas Berkat Asimilasi"