GridMotor.id - Warga berhamburan, 3 siswa SMK langsung ditutup terpal usai ditabrak truk, rayakan kelulusan membawa maut.
Kasus kecelakaan terus terjadi di jalan raya dan kebanyakan menimpa pemotor.
Banyak pemotor tewas di jalanan akibat kelalaian sendiri dan pengendara lainnya.
Kali ini insiden kecelakaan parah menimpa 3 orang siswa SMK yang tengah merayakan kelulusan sekolah.
Baca Juga: Linu Lihatnya, Honda Vario dan CBR150R Hancur Gak Berbentuk Terlindas Truk, Dua Pemotor Tutup Usia
Baca Juga: Pemotor Misterius Tutup Usia Bersimbah Darah di Kolong Truk, Bunyi Klakson Bikin Korban Pindah Jalur
Tiga orang remaja yang baru saja lulus dari SMK harus menemui ajal usai bertabrakan dengan truk.
Tiga remaja itu tewas tertabrak truk di Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Senin (4/5/2020) malam.
Sebelumnya, mereka usai merayakan kelulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan memakai satu motor yang dinaiki 4 orang.
Kanitlaka Satlantas Polres Probolinggo Kota Ipda Ahmad Tohari mengatakan, korban meninggal bernama Chandra Dwi Ramdhani (20), Syahroni (19), dan Wiwit (19).
Mereka merupakan warga Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
"Chandra dan Syahroni meninggal di lokasi kejadian, Wiwit meninggal saat dirawat di rumah sakit pada Selasa," kata Tohari saat dikonfirmasi Kompas.com pada Selasa (5/5/2020).
Sementara itu korban selamat, Saifullah masih dirawat di rumah sakit.
Menurutnya, kecelakaan tersebut terjadi di jalur arah Bromo di Kecamatan Wonomerto.
Baca Juga: Honda Vario Tergeletak, Satu Keluarga Terpental Terlindas Truk, Saksi Mata Lihat Truk Hilang Kendali
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, lampu motor yang dikendarai empat lulusan SMK itu dalam keadaan mati.
Motor itu melaju dengan kecepatan tinggi, sedangkan dari arah berlawanan ada truk Mitsubishi N 9150 UN yang dikendarai Joko Sutrisono.
"Motor yang dikendarai Chandra kehilangan kendali dan tertabrak truk, dari hasil olah TKP pengendara motor kurang hati-hati," kata Tohari.
Menurut Tohari, empat remaja itu baru saja lulus dari SMK pada Senin (4/5/2020).
Mereka sempat jalan-jalan bersama rekan pelajar lain dan mengalami kecelakaan pada malam harinya.