Namun, akhirnya Ojo memutuskan memberi izin lewat dua orang tersebut untuk ke kampung halamannya.
“Dia betul-betul terus terang bilang kantornya sudah tutup dan dia tidak ada kerjaan lagi.
Dia bilang 'Kalau saya enggak pulang, saya bayar kos dan tetap bayar makan tiap hari di sana'.
Makanya saya paham terus saya suruh lewat lewat aja udah pulang aja ke kampung.
Kalau di tengah perjalanan diminta putar balik bukan tanggung jawab saya gitu, itu aja pesan saya,” tutur dia.
Ternyata alasan pemudik nekat balik kekampung halaman bukan semata rindu atau tradisi lebaran.
Namun kondisi keuangam dan tak ada pekerjaan yang menjadi sebab tidak ada pendapatan untuk bertahan hidup di Jakarta.