Ancaman Begal, Kesasar dan Deg-degan Takut Ditangkap Polisi, Pemotor Susun Rencana Mudik ke Kampung Halaman

By Ahmad Ridho, Senin, 4 Mei 2020 | 18:05 WIB

Mudik beresiko banget distop polisi dan putar balik

Baca Juga: Mudik Pulang Kampung Dibolehkan Syaratnya Tidak Terlalu Ribet Kok

Rupanya tak semua masyarakat menggubris iming-iming pemerintah berupa Bansos dan bantuan langsung tunai tersebut.

 

Pemotor cari teman untuk mudik bareng naik motor.

Jokowi beralasan masih banyak masyarakat perantauan yang bersikeras untuk mudik.

Dikutip Kompas.com, dari data Kementerian Perhubungan, sebanyak 24 persen masyarakat memutuskan tetap mudik ke kampung halaman.

Ternyata larangan mudik sama sekali enggak berpengaruh untuk masyarakat yang tinggal di Jabodetabek.

Baca Juga: Miris, Lebih Baik Mati Di Kampung, Dari Pada di Sini Ungkapan Pemotor Gagal Mudik Ketika Disuruh Balik di Pos Check Poin Bekasi

Sama halnya dengan beberapa pemotor yang mencari teman atau barengan mudik ke kampung halaman di Facebook.

Para pemotor rata-rata bingung apakah bisa lewat menuju ke kampung halaman atau tidak.

Ancaman begal motor atau perampok, kesasar alias salah jalan sampai polisi yang bisa kapan saja menangkap dan memaksa para pemudik putar balik ke Jakarta.

Seperti pemilik Facebook bernama Mahesa Birawa di Grup Mudik & Balik Lebaran, yang mencari informasi mudik ke Tegal tanggal 20 Mei 2020 apakah masih bisa?