Gridmotor.id - Melakukan pengejaran hingga masuk hutan dilakukan Satlantas Polresta Balikpapan menangkap pelaku balap liar.
Balap liar yang dilakukan oleh para remaja Balikpapan, Kalimantan Timur sudah membuat pusing pihak Kepolisian.
Bagaimana tidak pusing, saat ini pandemi virus corona harus menjaga jarak dan tetap #dirumahaja malah melakukan aksi balap liar.
Kegiatan balap liar ini malah akan menambah potensi penyebaran virus corona karena bergerombol dan tidak melakukan menjaga jarak.
Baca Juga: Asli Ngeri! Balap Liar Menegangkan di Jalan Tol, Kawasaki Z Series Dibuat Gak Berkutik Dilibas Vespa
Sambil tertunduk malu, Para joki balap liar mendorong motor mereka setelah terjaring razia yang digelar Satlantas Polresta Balikpapan pada Minggu (4/5/2020) malam.
Satlantas Polresta Balikpapan kembali menggerebek markas yang dijadikan sebagai lokasi aksi kebut-kebutan atau balap liar.
Lokasi favorit balap liar ini berada di kawasan KM 15 Jl. Soekarno Hatta Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Penggerebekan dilakukan Satlantas Polresta Balikpapan pada Minggu (3/5/2020) sore.
Kawasan jalan raya yang sepi itu diketahui kerap kali dijadikan sebagi arena tancap gas oleh para remaja dan muda-mudi.
Penggerebekan polisi yang dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polresta Balikpapan Kompol Irawan Setyono itu membuat para joki balap liar panik.
Mereka para pelaku balap liar berupaya melarikan diri setelah mengetahui petugas polisi sudah mengepung.
Mereka kocar-kacir lari sambil menggondol sepeda motornya, masuk bersembunyi di dalam hutan melewati perkebunan warga sekitar.
Namun sial bagi mereka, petugas Kepolisian yang sudah terlatih itu tetap saja berhasil mengendus tempat persembunyian mereka dan langsung dilakukan penangkapan beserta sepeda motor mereka.
Dalam aksi dadakan itu, sebanyak 42 unit sepeda motor yang dijadikan aksi balap liar diangkut polisi menggunakan dua unit mobil truk, kemudian dibawa ke Mako Polresta Balikpapapan.
Menurut Kasatlantas Polresta Balikpapan Kompol Irawan Setyono para pelaku balap liar yang diamankan tersebut rata-rata masih berstatus pelajar SMP dan masih anak di bawah umur.
"Rata-rata mereka pelajar SMP, anak di bawah umur, kita lakukan pendataan dicatatan polisi, selanjutnya kita panggil orang tuanya," katanya diselah kegiatan pengangkutan puluhan sepeda motor balap liar di Mapolresta Balikpapan, Minggu (3/5/2020) malam.
Selain pelaku balap liar, petugas polisi juga mengamankan penonton yang turut menyaksikan jalannya aksi tancap gas balap liar itu.
Baca Juga: Geger! Ditengah Pandemi Virus Corona, Ratusan Orang Malah Kumpul Gelar Balap Liar
Dari total 42 unit sepeda motor yang diamankan itu hanya sekitar 23 orang yang berhasil ditangkap polisi. Dan selanjutnya mereka akan diberikan surat pernyataan tidak melakukan aksi serupa.
Sementara para pemilik motor yang lainnya berhasil melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya.
"Jadi tidak hanya pelaku balap liar saja, penonton juga kita angkut. Mereka kita berikan surat pernyataan tidak mengulangi aksi balap liar lagi," lanjutnya.
Seluruh kendaraan roda dua yang berhasil diamankan itu, langsung ditilang dan puluhan remaja pelaku balap liar diberikan pembinaan.
Juga diberikan edukasi terkait bahaya yang mengintai terhadap aksi balap liar yang tidak hanya mengancam keselamatan diri sendiri tetapi juga mengancam keselamatan pengendara lainnya.
Ini ada video proses penangkapan balap liar di KM 15 Jl. Soekarno Hatta, balikpapan yang diunggak oleh akun instagram @satlantaspolrestabalikpapan
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Digerebek Polisi, Puluhan Joki Balap Liar di Balikpapan Kocar-kacir Masuk Hutan, 42 Motor Diangkut,