MOTOR Plus-online.com - Waspada begal makin merajalela dan siapapun bisa jadi korbannya.
Apalagi saat diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kondisi jalanan jadi semakin sepi.
Pelaku kejahatan juga semakin sering menjalankan aksinya.
Hariyono, warga Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, membuat komplotan begal yang hendak merampas sepeda motor miliknya, lari kocar kacir, Kamis (30/4/2020) dini hari di Jalan Karangdoro.
Dilansir dari KompasTV, empat begal menggunakan dua motor lalu tiba-tiba memepet Hariyono.
Salah satu mencoba merampas tas dan pelaku lainnya yang membawa celurit, hendak merebut sepeda motor Hariyono.
"Saya ga nyangka juga kalau diikuti. Baru sadar setelah merasa ada yang menarik tas. Dan saat saat lihat ada yang bawa celurit, saya nekat melawan saja," katanya dilansir dari KompasTV.
Hariyono lalu berhasil merebut celurit dari tangan pelaku dan balas menyerang.
Baca Juga: Bandung Mencekam, Terekam CCTV Begal Sadis Beraksi, Korban Tabrak Rumah dan Terkapar di Jalan
Para begal tersebut akhirnya kabur.
Setelah para begal kabur, Hariyono pergi ke Polsek Tegalsari dan melaporkan kejadian yang menimpanya.
Di kantor polisi, Hariyono menunjukkan luka-luka yang dialami, salah satunya luka di bagian dahi dan bajunya yang sobek diduga terkena sabetan senjata tajam.
Sementara itu, setelah menerima laporan Hariyono, polisi dari Polsek Tegalsari segera melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baju robek dan luka di pelipis
Lelaki berusia 42 tahun tersebut dibegal saat melintas di persawahan Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, pada Rabu (29/4/2020) malam.
Dia tengah naik motor sendirian saat dipepet empat kawanan begal.
Empat begundal ini membawa senjata tajam berupa samurai dan celurit.
Baca Juga: Pemotor Bisa Panas Dingin, Polisi Bocorkan Jam Rawan Begal Sadis Beraksi di Jalan Raya Saat PSBB
Wajah mereka juga ditutupi masker, ada pula yang memakai jaket jumper.
Mereka mengira Hariyono seorang perempuan karena memiliki rambut panjang tidak pakai helm.
Keempat begal itu sedari jauh sudah membuntuti Haryono.
"Ya, awalnya dibuntuti motor Vixion.
Baca Juga: Kocak! Video Reaksi Bule Lihat Aksi Kejar-kejaran Polisi dan Begal, Mukanya Enggak Bisa Dikontrol
Sekitar 500 meter di depan udah ada temennya pelaku bawa motor Beat.
Lalu mereka narik tas saya. Jadi saya tarik balik.
Akhirnya kami berhenti, yang dibonceng motor V-ixion sudah naikin motor saya," papar Hariyono yang, Jumat (1/5/2020), mengutip dari Tribunjateng.com.
Hariyono pun melawan keempat penjahat tersebut menggunakan tangan kosong.
Baca Juga: Sakti Nih, 4 Orang Komplotan Begal Motor Kocar-kacir Saat Korban Melawan dan Rebut Celurit Pelaku
Bahkan dia hampir berhasil merebut pedang katana yang dipegang seorang begal.
Namun, usahanya itu gagal sehingga pedang panjang itu mengenai bagian tubuhnya.
Hebatnya, Hariyono tidak terluka sama sekali.
Sabetan pedang tersebut hanya membuat baju yang dia kenakan robek di bagian dada dan punggung.
Sebaliknya, senjata tersebut mental mengenai leher seorang pelaku lain hingga terluka.
Melihat seorang temannya terluka, para begal tersebut langsung melarikan diri.
Adapun Hariyono hanya mengalami lecet di pelipis.
Pedang yang mengenai perut dan punggungnya pun hanya merobek baju yang ia kenakan.
Hariyono ternyata memiliki ilmu kanuragan yang membuat dirinya kebal terhadap senjata tajam.
Ia sudah belajar ilmu tersebut sejak kecil.