Menyayat Hati, Suami Istri Asal Rusia Ngamen di Pasar Sambil Menggendong Bayi, Naik Motor Penuh Sayuran

By Ahmad Ridho, Jumat, 1 Mei 2020 | 08:01 WIB

Pasangan suami istri asal Rusia membawa bayinya ngamen untuk makan di Lombok, NTB.

GridMotor.id - Kisah-kisah kehidupan masyarakat yang hidupnya kurang beruntung kadang membuat sedih.

Hati bagai tersayat membayangkan orang-orang yang hidup serba kekurangan.

Sama halnya dengan kehidupan para wisatawan yang mendadak susah saat tinggal di Indonesia dalam kondisi wabah corona seperti ini.

Viral video satu keluarga asal Rusia, ngamen di Pasar Tradisional Kebon Roek, Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Kocak! Video Reaksi Bule Lihat Aksi Kejar-kejaran Polisi dan Begal, Mukanya Enggak Bisa Dikontrol

Baca Juga: Bule Cantik dan Seksi Nekat Tidak Pakai Masker Saat Riding Langsung Distop Polisi

Dari video yang diunggah akun Facebook @Bakeqpekan Bakeq, tampak suami istri membawa serta seorang bayi dalam gendongan, ngamen menggunakan alat musik accordion.

Dari hasil penelurusan Kompas.com, suami istri yang viral itu bernama Mikhail (29) dan Ekaterina (28), serta bayi mereka bernama Serafima (2).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPA Mataram, Syahrifullah mengatakan, satu keluarga asal Rusia ini telah diamankan di kantor Imigrasi, setelah video mereka viral.

Dari hasil pemeriksaan, pasangan suami istri ini ngamen untuk memenuhi kebutuhan hidup di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bikin Melongo, Cuma Pakai Bikini Bule Ini Malah Gelar Balap Liar di Jalan Raya, Bukannya #Stayathome Saat Pandemi Virus Corona

WNA Rusia bersama Anak dan Istrinya terpaksa harus dipulangkan ke Kantor Konsulat Rusia di Bali, karena kedapatan. mengamendan mencari nafkah di Lombok.

"Mereka mengemis, ngamen dan dapat uang dari warga yang kasihan. Uangnya mereka pakai membeli kebutuhan makan. Kami dapat laporan dan langsung melacak keberadaan mereka," ujar Syahrifullah saat ditemui Kompas.com di kantornya Imigrasi, Kamis (30/4/2020).

Petugas Imigrasi telah memeriksa kelengkapan dokumen keluarga Rusia itu dan tak ada masalah terkait waktu izin tinggal mereka. Kesalahan mereka adalah ngamen atau bermain musik untuk mencari uang.

"Karena saat ini tengah terjadi musibah Covid-19, maka kami memberi kelonggaran. Jika tak ada Covid-19, saya pasti akan tindak tegas.

Mereka hanya boleh berwisata di Lombok, bukan melakukan kerja atau aktivitas seperti mengamen atau mengemis," ujar Syahrifullah.

Baca Juga: Warga Bali Murka, Video Puluhan Motor Terparkir di Sebuah Villa Sekumpulan Bule Adakan Private Party di Tengah Virus Corona

Setelah dilakukan pemeriksaan, keluarga asal Rusia ini diserahkan ke Konsulat Rusia yang berada di Bali.

Naik motor penuh sayuran

Petugas Imigrasi akhirnya menjemput pasangan suami istri asal Rusia setelah video mereka viral.

Pasangan ini mengendarai motor ke kantor Imigrasi, sedangkan petugas mengikuti dengan menaiki mobil.

Pantauan Kompas.com, saat tiba di kantor Imigrasi Mataram, pasangan suami istri ini mengendarai sepeda motor yang telah dimodifikasi.

Baca Juga: Bali Geger, Seorang Bule Kejang-kejang di Atas Motor Hingga Akhirnya Meninggal Dunia, Diduga Gara-gara Hal Ini

Tampak motor dipenuhi sayuran, kelapa muda, dan pakaian mereka.

Keduanya tak mengenakan alas kaki, memakai pakaian seadanya bersama balita berambut pirang yang tertidur di dalam gendongan.

Keduanya mengisi dokumen ke dalam Kantor Imigrasi tanpa mengenakan alas kaki.

Kepada Kompas.com, Mikhail mengatakan, semua pintu masuk menuju Rusia ditutup sehingga dia dan keluarga kecilnya tidak bisa meninggalkan Indonesia.

Baca Juga: Kreatif Ala Bule, Warga Jadikan Jalanan yang Banjir untuk Main Selancar Ditarik Honda Vario

 "Sebelumnya kami berada di Malaysia, kemudian kami terbang ke Indonesia.

Rencananya kami hanya dua hari berada di Indonesia dan akan kembali ke Malaysia.

Tetapi karena Malaysia lockdown, kami memutuskan ke Bali (lewat NTB)," ujar Mikhail dalam bahasa Inggris yang tidak begitu lancar.

Mikhail menjelaskan, dalam situasi tak menentu, sulit untuk pulang ke negaranya, sementara biaya hidup semakin menipis.

Baca Juga: Pasti Lecet-lecet, Bule Cantik Basah Kuyup Bareng Honda Scoopy, Driver Ojol dan Warga Gerak Cepat

Akhirnya, Mikhail dan istri memutuskan untuk ngamen, menerima pemberian orang yang menikmati musiknya untuk membeli makan.

"Saya main musik di Bali, tapi polisi melarang kami, padahal itu untuk untuk membeli makanan dan biaya hidup.

Kami punya uang hanya untuk satu bulan kami tinggal di Bali.

Kemudian kami ke Lombok mencari peluang ngamen. tapi di sini juga sama pintu ditutup," katanya.

Baca Juga: Brakk... Bule Pengendara Yamaha NMAX Tabrak Toko Kue di Bali, Pintu Kaca Hancur Berserakan

Dia juga khawatir jika harus berpindah-pindah karena situasi yng tidak aman bagi kesehatan dia, istri, dan anaknya.

Kata Mikhail, meski dilarang pemerintah mengamen dan mendapatkan uang untuk menyambung hidup, tetapi warga di Indonesia membuatnya nyaman.

"Muslim di Lombok dan di Asia sangat baik dan respect dengan kami, sangat bersahabat, mereka Muslim yang hebat," katanya sambil tersenyum lebar.

Jalani rapid test

Menuju Bali tidaklah mudah karena penyeberangan ataupun penerbangan ditutup total dari Lombok atau menuju Lombok, kecuali untuk logistik dan keperluan mendesak.

Baca Juga: Terlena dengan Tukang Parkir, Video Bule Pakai Bikini Naik Honda Scoopy Jadi Korban Jambret di Bali, Dua iPhone Raib Tak Berbekas

Namun, warga Rusia ini diberikan kelonggaran agar bisa menyeberang ke Bali untuk bertemu pihak Konsulat Rusia di Bali.

"Mereka akan bertemu pihak konsulat di sana, akan diberikan jaminan hidup, dibiayai sampai situasi telah memungkinkan mereka kembali ke Rusia. Semua sudah kami komunikasikan dan koordinasikan dengan pihak Konsulat Rusia," kata Kepala Imigrasi Mataram Syahrifullah.

WNA Rusia ini mengunakan kendaraan roda dua menuju Pelabulan Lembar, Lombok Barat, dan bersiap untuk menyeberang ke Bali.

Sebelum pergi, mereka menjalani rapid test dan hasilnya non-reaktif. Berdasarkan dokumen Keimigrasian, batas waktu izin tinggal mereka hingga akhir April 2020.

Baca Juga: Bawa Koper Gede, Cewek Bule Enggak Bisa Duduk Saat Naik Honda PCX 150, Netizen Malah Salah Fokus

Belum dipastikan pukul berapa mereka akan menyeberang melalui Pelabuhan Lembar menuju Padangbae Bali, dan sampai Kantor Konsulat Rusia di Bali.

 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Suami Istri asal Rusia Bawa Bayi Ngamen di Pasar, Uang untuk Beli Makan",